JABARNEWS | SURABAYA – Plafon Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Dr Rammelan Surabaya ambruk, akibatnya para pasien di rumah sakit tersebut terhimpit reruntuhan bangunan. Beruntung dalam insiden itu tak ada korban jiwa.
Kepala Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Dr Ramelan Surabaya Laksamana Pertama TNI Nalendra Djaya Iswara memastikan ambruknya sebuah bangunan di lingkungan rumah sakit tersebut akan diselidiki oleh tim dari TNI AL.
“Penanganannya bukan lagi dilakukan internal RSAL tapi sudah kami laporkan ke TNI AL melalui POMAL,” katanya kepada wartawan, dikutip Antaranews.com, di Surabaya, Minggu (17/3/2018).
Dia mengatakan bangunan yang ambruk adalah Paviliun 7 di lingkungan RSAL Dr Ramelan.
Di ruangan tersebut terdapat delapan pasien dari total kapasitas 18 tempat tidur, dan semuanya sudah dievakuasi.
“Para Pasien kami larikan ke IGD. Sekarang sudah dipindahkan ke ruangan lain setelah mendapat perawatan,” jelasnya.
Lanjutnya, adaseorang pasien yang mengalami benturan di kepalanya namun setelah dilakukan scan kondisinya normal.
Nalendra memastikan dari delapan pasien di dalam ruangan itu tidak ada yang mengalami luka serius.
“Kalau shock itu pasti. Tapi setelah mendapat perawatan semuanya normal kembali. Bahkan mereka bisa menceritakan kejadiannya,” ucapnya.
Masih kata Nalendra, ruang Paviliun 7 baru direnovasi sekitar tiga bulan yang lalu.
“Kami memang sedang melakukan renovasi terhadap gedung-gedung yang sudah tua. Di Paviliun 7 ini kami renovasi, penopangnya semula kayu menjadi gavalum. Mestinya lebih kuat,” ujarnya.
Lebih lanjut Nalendra tidak mau berspekulasi terkait ambruknya atap ruangan yang baru tiga bulan direnovasi tersebut.
“Belum bisa memberi penjelasan penyebab ambruknya bangunan ini sebelum ada hasil investigasi dari Tim TNI AL,” ujarnya. (Vie)
Jabarnews | Berita Jawa Barat