JABARNEWS | GARUT – Ungkapan Kapolres Garut AKBP, Budi Satria Wiguna, terkait kumuh dan banyaknya sampah di bantaran sungai Cimanuk dibenarkan oleh salah seorang korban banjir bandang beberapa waktu lalu.
Bagi Tika (49) warga Kelurahan Haurpanggung, RW14/RT02, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut.Selain meningkatkan kesadaran dalam menjaga lingkungan bersih salah satunya dengan tidak membuang sampah ke sungai.
Pemerintah Kabupaten Garut pun jangan bosan memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang bahaya membuang sampah ke sungai dengan berbagai upaya.
“Kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai memang sangat rendah ” ujar Tika yang masih trauma setelah kehilangan rumahnya dalam banjir bandang itu.
Tika berprofesi guru sukwan yang sudah mengabdi cukup lama itu meminta agar pemerintah terus aktif dan tak berhenti memberikan penyuluhan pada masyarakat.
Tika pun berharap dengan kejadian banjir bandang tempo lalu serta pernyataan Kapolres Garut, membuat kesadaran warga untuk tidak membuang sampah sembarangan ke sungai terutama Sungai Cimanuk semakin meningkat. (Tgr)
Jabarnews | Berita Jawa Barat.