JABARNEWS | GARUT – Kampanye di wilayah Garut, Calon Gubernur Jawa Barat Nomor urut 4 Deddy Mizwar mendapat dukungan dari paguron pencak silat Gajah Putih. Bahkan dukungan tersebut disimbolkan dengan pemberian pin penghargaan kepada Deddy Mizwar.
Pin penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Guru Besar Paguron Gajah Putih Abah Ujer yang didampingi oleh pengurus DPP Paguron Gajah Putih di Padepokan Gajah Putih, Sabtu (24/3/2018) malam.
Tidak hanya itu saja, pria yang akrab disapa Demiz inipun diberikan penghormatan sebagai tokoh yang meletakan batu pertama pembangunan padepokan Paguron Gajah Putih.
Ketua Umum DPP Paguron Gajah Putih Asep Imron mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi silaturahim yang dilakukan oleh Deddy Mizwar selaku calon Gubernur Jawa Barat.
Terlebih selama ini jarang ada tokoh yang berlatar belakang pemerintah datang ke padepokan. Selain itu dirinya pun mengagumi karakter Deddy Mizwar yang sangat bijaksana. Sehingga keluarga besar Paguron Gajah Putih memberikan pin penghormatan kepadanya.
“Pin itu sebagai simbol penghormatan keluarga besar Gajah Putih kepada Deddy Mizwar. Ini merupakan sesuatu yang sangat langka dilakukan,” jelas Asep.
Diungkapkannya, Gajah Putih merupakan perguruan pencak silat yang sangat besar di Jawa Barat. Saat ini jumlah anggotanya mencapai hingga 860.000 anggota yang tersebar di Jawa Barat dan Indonesia. Selama ini Paguron Pencak Silat Gajah Putih berkembang secara mandiri tanpa campur tangan pemerintah.
“Oleh karena itulah kami merasa bangga sama Deddy Mizwar, dan kami siap mendukung Deddy Mizwar untuk pemenangan di pilgub jabar,” jelasnya.
Sementara itu Calon Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi dengan sambutan hangat dari keluarga besar Gajah Putih. Terlebih dirinya mendapat pin penghargaan sebagai simbol penghormatan keluarga besar Gajah Putih kepada dirinya.
Apalagi keluarga besar Paguron Silat Gajah Putih pun berkomitment untuk mendukungnya dalam pemenangan pilgub Jabar.
“Saya tidak menyangka bisa mendapatkan penghormatan seperti ini. Ini lah buah silaturahim, selain memanjangkan umur, juga membuka pintu rejeki,” katanya.
Diungkapkan Demiz, dirinya sangat kagum dengan keluarga besar Gajah Putih. Terlebih selama ini Gajah Putih bisa melestarikan seni dan nilai nilai budaya. Bahkan mereka bisa berkembang dalam kemandirian.
“Gajah putih ini betul-betul mandiri, ini yang perlu kita hargai, mereka memiliki identitas budaya dan organisasi yang baik. Ini bagaimana melestarikan menjaga budaya yang tumbuh dari masyarakat dan dikembangkan oleh masyarakat, belum ada bantuan apapun yang menyentuh organisasi, inilah yang disebut kemandirian karena tumbuh dari masyarakat, dikembangkan masyarakat, untuk masyatrakat oleh masyarakat, ini perlu diapresiasi,” katanya. (Wan)
Jabarnews | Berita Jawa Barat