Tarissa Wasit Sepakbola Wanita Asal Garut

JABARNEWS | GARUT – Perhelatan akbar turnament sepakbola terbuka Danrem Cup Ke IV akan diikuti 72 tim sepakbola dari dalam dan luar Kabupaten Garut. Seperti disampaikan ketua panitia harian kejuaraan sertu Iip Saepulloh saat membuka pertemuan teknik di Aula Makorem 062 Tarumanagara, jalan Bratayuda, Garut beberapa hari yang lalu.

Berbagai persiapan tengah disiapkan oleh panitia penyelengara.

“Ini agenda tahunan kami, seperti tahun sebelumnya peserta dibatasi hanya 72 tim. Insya Alloh turnamen ini akan mulai hari Kamis, tanggal 29 Maret dan akan berlangsung sampai sesudah lebaran. Khusus di Bulan Puasa, hanya ada satu kali pertandingan yang akan dimulai pukul 16.00 WIB,” ungkap Iip yang juga pengurus PSSI Kabupaten Garut itu.

Baca Juga:  Fakta Di Balik Kasus Polwan Diduga Berselingkuh dengan Dua Polisi Sekaligus, Kini Ditangani Propam

Terlepas dari itu ada hal yang menarik, ya ada wasit sepakbola seorang wanita masih berusia belia dan asgar (asli Garut).

Wasit belia itu, bernama Tarissa Rahmadanti Nurpadila(17) putri semata wayang pelatih kiper Borneo FC Iman Suherman yang masih duduk di bangku kelas XI SMAN 4 Garut.

Bulan Desember 2017 lalu, gadis cantik ini baru menyelesaikan pendidikan wasit dan saat ini sudah mengantongi kategori wasit C-3 untuk tingkat Kabupaten.

Pengalamannya memimpin pertandingan memang masih terbilang baru, namun keseriusannya untuk menjadi wasit handal adalah impiannya yang luar biasa mengingat ia adalah seorang wanita , suatu profesi langka digeluti wanita.

Baca Juga:  Maman - Jefry Targetkan 450 Ribu Suara Di Majalengka

Sebelumnya Tarissa menggeluti wasit bulu tangkis dan Futsal di kampung halamanya Giri Awas, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut.

Berkat dukungan penuh sang ayah pelatih kiper tim kenamaan asal kalimantan itu Tarissa makin semangat menggeluti profesi barunya.

“Jadi wasit itu buat saya ajang menambah wawasan di bidang olahraga dan mencari bidang yang kurang diminati oleh kaum perempuan, makanya saya ingin mencoba,” ujarnya pada Jabarnews melalui pesan singkat aplikasi whatsApp, Minggu(25/03/2018).

Pengalaman perdana Tarissa dalam memimpin pertandingan adalah saat digelar event Bupati Garut Cup di Kecamatan malangbong bersama Andri Jaelani seorang Sarjana Pendidikan Islam sekaligus guru sukwan di Malangbong. Kepada sahabatnya itu Tarissa banyak sharing dan bertukar pengalaman.

Baca Juga:  Deretan Keunikan Ikan Arwana Super Red

“Bagi saya sejarah yang tidak akan terlupakan ketika memimpin pertandingan sekelas event Bupati Garut bebarapa waktu lalu, disana saya dapat merasakan bagaimana rasanya atmosfir berada diantara penonton dan pemain yang sangat luar biasa,” tambahnya.

Sementara untuk event Danrem Cup ke IV, ia mengaku belum dikonfirmasi oleh panitia penyelenggara, namun demikian akan tetap hadir dalam event bergengsi di kabupaten garut itu.

“Semoga saja Panitia penyelenggara menurunkan saya meski menjadi wasit dua,” harapnya. (Tgr)

Jabarnews | Berita Jawa Barat