JABARNEWS | SUBANG – Tahun 2018, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Subang akan melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di 166 Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Kepala Disdikbud Subang, Suwarna Murdais, menyebutkan dari 166 SMP itu, sebanyak 74 SMP melaksanaan ujian dengan sistem komputer dan sisanya masih manual.
“Dari 74 SMP itu , 28 SMP bersetatus Negeri, 43 SMP Swasta dan 3 SMP terbuka,” kata Suwarna, Selasa(27/3/2018).
Kata Suwarna, jumlah SMP yang melaksanakan UNBK ini jauh lebih banyak dibandingkan tahun lalu, yang hanya 2 sekolah.
“Dari total SMP yang ada, kita baru 49% yang mengikuti UNBK. Sisanya masih manual. DIbanding tahun sebelumnya, ini peningakatan yang luar biasa, sebelumnya hanya 2 Sekolah yang UNBK,” kata Suwarna.
Suwarna menambahkan, total peserta ujian nasional (UN) ini sebanyak 24.640 pelajar, terdiri dari sebanyak 20.193 pelajar SMP dan 3.090 pelajar MTs.
Selanjutnya,untuk meminimalisir kendala saat pelaksanaan UNBK, kata Suwarna, pihaknya akan meminta bantuan ke PLN dan pihak kepolisian.
“Ini untuk kepastian terjaminnya pasokan listrik dan segi keamanan,” ujarnya.
Dikatakan Suwarna, secara umum dari 74 SMP yang melaksanaan UNBK sudah tidak ada masalah.
“Termasuk koordinasi dengan PLN, jika terjadi hal yang berkaitan dengan faktor alam, misalnya hujan dan arus pendek atau pohon tumbang menimpa kabel listrik, alternatifnya sekolah menyiapkan Genset,” pungkasnya. (Mar)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
