Sidak Produk Ikan Kaleng Makarel Di Purwakarta

JABARNEWS | PURWAKARTA – Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kabupaten Purwakarta, Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian, Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Purwakarta, Kodim 0619 Purwakarta serta LPKSM melakukan sidak di sejumlah toko retail, Selasa (3/4/2018).

Mereka sidak untuk memastikan distributor telah menarik 27 produk ikan kaleng makarel yang diduga mengandung parasit cacing.

“Ya kita laksanakan pengawasan, turun langsung ke beberapa toko retail pada hari ini menarik produk yang memang sudah diinstrukan BPOM RI yaitu produk makarel dan ikan dalam kaleng ,” kata Kepala Dinas Disperindag Purwakarta, Entis Sutisna.

Baca Juga:  Penyampaian Wasbang kepada Pelajar di Lokasi TMMD

Entis menambahkan, pihaknya melakukan pemgambilan sample kepada produk ikan dalam kaleng yang menurut BPOM jumlahnya ada 27 jenis terdiri dari 11 merek lokal dan 16 merek produk impor.

“Ya tadi kita sudah periksa. Untuk makarel pihak swalayan sudah menariknya. Nah dari 27 produk tersebut, ada beberapa yang kita temukan. Kita sudah ambil,” ucapnya.

Entis menjelaskan, sample yang diambil tersebut akan dites di lab.

Baca Juga:  Razia Tempat Hiburan Malam di Losarang Indramayu, Perempuan Seksi Panik

“Kami akan langsung uji lab. Jika terbukti maka akan ditarik,” ungkapnya.

Ditemui di tempat yang sama, Kabid Perdagangan Disperindag Kabupaten Purwakarta, Wita Gusrianita mengatakan, dalam sidak tersebut ternyata sejumlah toko retail telah menarik produknya. Itu dilakukan setelah mengetahui produk ikan kaleng makarel mengandung cacing.

“Ternyata pihak toko retail sudah menarik produk itu. Kami sangat mengapresiasi atas kesadaran itu,” kata Wita.

Di sisi lain, Asisten Supervisor Tokma Cimaung Purwakarta, Apong menyebutkan, untuk produk makarel, pihaknya telah menyita seluruh produk dari rak penjualan.

Baca Juga:  Pj Walikota Cirebon Bawa Karung Bersih-bersih Jalan

“Begitu ada himbauan terkait makarel, kami sudah tarik semua. Kalau yang produk sarden yang masuk kategori 27 produk tersebut kita belum tahu ada himbauannya,” ucapnya.

Hal sama disebutkan oleh Store Manager Gian Ekstra Purwakarta, Ayi Tohir. Ia menyebutkan seleuruh produk makarel sudah ditarik.

“Makarel sudah ditarik semua, bahkan untuk penjualan produk jenis sarden pun menurun,” tutupnya. (Gin)

Jabarnews | Berita Jawa Barat