JABARNEWS | KARAWANG – Tak butuh lama bagi Polres Kabupaten Karawang mengungkap pelaku penjambretan menewaskan guru asal Purwakarta, Enok Suhaeni (54), beberapa waktu lalu. Pelaku tak lain tukang potong ayam di Pasar Cikampek yaitu N (18), dan D (26). Kedua pelaku tewas terkena timah panas petugas Polres Karawang saat penyergapan.
“Dengan tindakan terukur kita akhirnya melemahkan pelaku yang saat itu hendak menyerang petugas pakai samurai,” jelas Kapolres Karawang AKBP Hendy F Kurniawan di RSUD Karawang, Rabu (11/4/2018) kemarin.
Terendusnya N dan D menurut Kapolres, setelah jajarannya meringkus R (18) salah satu jaringan penjahat jalanan tersebut.
“Dari sana kita dapat petunjuk pelaku penjambretan menewaskan guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Purwakarta, berinisial N dan D. Tim bergerak cepat memburu keduanya namun menemui perlawanan saat memasuki kampung persembunyian pelaku,” cerita Hendy.
Hendy menyebutkan, penjahat jalanan ini kerap memangsa korbannya di Jembatan Layang Cikampek dan Jalan Pantura Kotabaru, Karawang. “Mereka mengincar ibu-ibu pemotor menenteng tas kebelakang lalu dirampasnya,” jelasnya.
Sekedar mengulas, guru seni dan budaya SMPN 2 Bungursari, Purwakarta, Enok Suhaeni meregang nyawa di Jalan A Yani Cikampek pada 27 Maret 2018 pagi, Enok dibonceng suaminya ketika berangkat kerja.
Dua pelaku bersepeda motor menjambret tas korban hingga akhirnya tubuh Enok terpelanting dan jatuh. Kepalanya terbentur keras di aspal sehingga meninggal dunia. (Gin)
Jabar News | Berita Jawa Barat