JABARNEWS | PURWAKARTA – Ada yang menarik pada aktivitas para petani di Desa Babakan, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta. Mereka datang ke sawah untuk melakukan aktivitas, mulai dari menanam padi hingga hal-hal lainnya yang berkaitan dengan pertanian. Namun yang berbeda, ada yang berpakaian seragam polisi di tengah sawah.
Keberadaan anggota polisi itu bukan untuk menangkap pelaku kejahatan, namun dia datang untuk membantu petani yang sedang membajak sawah sekaligus menanam padi.
Stigma masyarakat yang selama ini menganggap polisi menakutkan ternyata tidak terlihat di raut wajah para petani tersebut. Bahkan mereka sangat asyik bercengkrama membagi cerita tentang kondisi yang ada di kampungnya masing-masing.
“Dengan kita turun langsung kepada masyarakat, maka kita bisa mengetahui secara dekat apa yang menjadi permasalahan di wilayah tersebut,”ujar Kapolsek Wanayasa, AKP Sutikno, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (17/4/2018).
Dia menambahkan, kegiatan anggotanya merupakan rutinitas yang disebut Sambang Warga. Polisi yang datang ke sawah tersebut bukan untuk pencitraan, namun untuk memastikan bahwa masyarakat di wilayah hukumnya tertib dan aman.
”Kami bukan pencitraan tapi ini adalah tugas dan kewajiban yakni mengabdi untuk negeri, termasuk juga pada para petani,” ujar Perwira Polisi yang akrab disapa Tikno itu.
Dikataka Sutikno, yang dilakukan anggotanya, Aiptu Ono Kartono, bukan untuk pencitraan sebagai aparat kepolisian, namun sebagai salah satu strategi untuk meyakinkan masyarakat sehingga nantinya masyarakat mudah bekerja sama dengan kepolisian dalam menjaga kamtibmas.
“Kalau kita sudah dekat dengan masyarakat, maka kita tidak kesulitan untuk merangkul mereka untuk sama- sama menjaga keamanan di lingkunggan masing- masing,” ungkapnya.
Dia berharap, ke depan tidak hanya pada petani yang bisa disambangi setiap harinya, akan tetapi semua elemen masyarakat dari berbagai golongan bisa didekati.
”Semua masyarakat kita ayomi karena ini adalah tugas kami, tapi kebetulan karena di kawasan Polsek Wanayasa banyak sebagai petani maka kita banyak bergelut dengan para petani,”ujarnya
Asep (42), salah seorang petani, menyambut baik kehadiran polisi di tengah-tengah mereka. Apalagi anggota polisi yang ada, mau turun ke sawah membantu mereka bekerja. Selain meringankan pekerjaannya, kesempatan ia itu digunakan para petani untuk menyampaikan berbagai kondisi lingkungannya terutama menyangkut keamanan kepada anggota polisi tadi.
”Kami senang, polisi mau turun ke sawah membantu kami. Setidaknya dengan ada pak Polisi turun ke sawah jadi memeberi rasa aman dan nyaman bagi kami kaum petani,” ungkap Asep. (Gin)
Jabarnews | Berita Jawa Barat