JABARNEWS | BANDUNG – Jelang mudik hari raya Idul Fitri (Lebaran) masih menunggu sekitar dua bulanan lagi, akan tetapi tiket kereta api pada tanggal H-1 sampai H-3 sudah diborong habis oleh penumpang.
Maka dari itu, PLT Direktur Komersial dan TI PT. Kereta Api Indonesia (KAI) Apriono Wedi Chresnanto merekomendasikan para penumpang untuk mendownload aplikasi berbasis android KAI Access guna menghindari penumpukan pemesanan tiket kereta api di Stasiun.
“KAI akses itu aplikasi berbasis android dari PT. KAI untuk pemesanan tiket supaya penumpang itu tidak harus selalu membeli tiket di stasiun jadi tidak usah antri, kita kasih fasilitasnya agar lebih nyaman,” katanya saat ditemui di Stasiun Utara Bandung, Selasa (17/04/2018).
Ia mengaku, jika saat ini aplikasi tersebut sudah didownload oleh 1,5 juta member dari target yang ingin dicapai sebanyak 2 juta member.
“Yang akses banyak sekitar 1,5 juta member diseluruh Indonesia, Target 2 juta, semua harus punya sehingga tidak terjadi penumpukan antrian di Stasiun, penumpang datang tinggal naik,” tuturnya.
Meski begitu, Apriono menyampaikan bahwa tiket pada tanggal H-1 sampai H-3 sudah tidak tersedia. Maka dari itu ia mengimbau kepada seluruh penumpang untuk tidak membeli tiket pada hari favorit untuk mudik.
“Tiket kereta api tambahan saya kira yang H-1, H-2, dan H-3 habis. Kami mengimbau kepada pelanggan KAI untuk tidak berangkat serentak pada hari tersebut kalau bisa H-4 Sampai H-10 soalnya liburnya juga panjang jadi jangan bertumpuk ditanggal favorit,” imbaunya. (Ted)
Jabarnews | Berita Jawa Barat