JABARNEWS | MAJALENGKA – Presiden RI, Joko Widodo memastikan bahwa bandara bertaraf internasional di Kertajati-Majalengka siap beroperasi pada Mei 2018. Selain itu, airport yang diklaim terbesar setelah Bandara Soekarna-Hatta ini, juga siap menampung sedikitnya 5,6 juta penumpang. Sehingga kesiapannya harus benar-benar dipastikan sebelum launching. Bahkan, bandara ini sudah bisa digunakan untuk pemberangkatan haji tahun ini.
Itu ditegaskan orang nomor satu di Indonesia, Joko Widodo, dalam kunjungannya ke area bandara, Selasa (17/4/2018). Pria yang akrab disapa Jokowi ini juga memastikan bahwa bandara ini, di masa yang akan datang siap terintegrasi dengan moda transfortasi lainnya seperti kereta api yang langsung tembus ke area bandara.
“Bandara Kertajati ini akan dan harus terintegrasi dengan moda transportasi lainnya. Sebelum ada kereta api, jalan tol Cileunyi-Sumedang-Kertajati juga langsung tembus ke area inti bandara ini,” ungkapnya.
Jokowi menambahkan, Bandara Kertajati dimungkinkan akan menjadi bandara keberangkatan haji. Jadwalnya telah disiapkan agar bisa memberangkatkan haji pada musim haji tahun ini.
“Musim haji tahun ini, para jemaah haji bisa berangkat dari bandara ini. Bahkan arus mudik sudah siap,” ungkapnya.
Jokowi juga memuji kesigapan penyelesaian pembangunan bandara di Kertajati-Majalengka ini, berkat sinergitas antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi Jawa Barat, dan kerja sama dengan pihak-pihak swasta.
Dalam kunjungan ke Bandara Kertajati, Jokowi datang bersama Menteri Perhubungan. (Rik)
Jabarnews | Berita Jawa Barat