TNI AU Lanud Suryadarma Gelar Simulasi Penanggulangan Bencana

JABARNEWS | SUBANG – TNI AU Lanud Suryadarma Kalijati Subang menggelar latihan simulasi penanggulangan bencana yang dipusatkan di Lapangan Marabunta, Desa Rancasari, Kecamatan Pamanukan, Kabupaten Subang, Rabu(18/4/2018).

Kegiatan ini bertujuan selain menguji kesiapan TNI AU di setiap matranya, baik dari darat, laut, maupun udara, kegiatan ini dalam rangka mendukung kesiapsiagaan operasi bantuan kemanusiaan penanggulangan bencana alam yang kerap terjadi di Kabupaten Subang, seperti banjir di wilayah Pantura dan bencana longsor di wilayah Selatan.

Kegiatan simulasi atau latihan Walet Trampil TNI AU Lanud Suryadarma ini menggandeng instansi dan stakeholder terkait, seperti Badan penanggulangan Bencana Daerah, BNPB Jabar, Damkar, PMI ,Dinkes, dan Tagana Dinsos.

Baca Juga:  NU Jabar Menunggu Klarifikasi Ridwan Kamil Terkait Bantuan Rp1 Triliun untuk Nahdlatul Ulama

Komandan Pangkalan Angkatan Udara (Danlanud Suryadarma Kalijati), Marsekal Pertama T Sembiring, mengungkapkan, kegiatan ini sebagai sarana meningkatkan kemampuan personel dan unsur-unsur yang terlibat dalam penanggulangan bencana.

“Latihan lapangan sangat penting untuk meningkatkan kordinasi dan kerja sama komponen, sehingga keberhasilannya dapat dicapai maksimal,” kata Danlanud.

“Jadikan kegiatan ini sebagai pedoman sehingga nantinya kita akan mengerti tahapannya dan merasakan sungguh-sungguh perannya. Dan yang terpenting tetap perhatikan keselamatan,” ucapnya.

Dalam latihan Walet Trampil atau simulasi Penanggulangan Bencana TNI AU, menunjukan aksi siap tanggap darurat seperti penyebaran bantuan melalui udara, penyelamatan korban bencana,melalui udara, pembuatan dapur umum, dan pemberian bantuan kesehatan bagi korban bencana.

Baca Juga:  Video: Surga Tersembunyi Di Desa Kertamanah

Aksi simulasi penanggulangan bencana yang dilaksanakan oleh TNI AU Lanud Suryadarma mendapat sambutan dan simpati warga Pamanukan.

“Kegiatan semacam ini sangat bagus untuk melaksanakan upaya-upaya kesiapsiagaan dalam keadaan darurat bencana. Sehingga, mampu meminimalisir potensi dampak bencana melalui penanganan yang bersifat cepat, tepat dan terpadu,” kata Ahya (52), warga setempat.

Ahya menuturkan, wilayah Pamanukan kerap menjadi langganan banjir setiap taun. Dia berharap, warganya bisa meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana di wilayahnya masing dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga:  Keuntungan Menanam Palem Merah Di Rumah, Diantaranya Bisa Bikin Hoki!

“Tentunya kegiatan pelatihan seperti ini penting diterapkan kepada masyarakat guna meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana di kehidupan sehari-hari. Selain itu, untuk meminimalisir dampak bencana alam yang kemungkinan bisa terjadi saat cuaca ekstrim seperti saat ini,” ungkapnya.

Hadir dalam acara itu Asda 1 Komir Bastaman mewakili Plt Bupati Subang, Camat Pamanukan M.Rudi, Kapolsek Pamanukan Kompol Iwan Setiawan, dan Danramil Pamanukan Kapt Inf.Ernawan. (Mar) .

Jabarnews | Berita Jawa Barat