JABARNEWS | LONGOBARD – Apakah manusia bertangan pisau realitas atau sekadar ceritera fiksi? Jawabannya ada dari hasil penelitian yang dilakukan ilmuwan asal Italia.
Peneliti di Negeri Pizza itu berhasil menyingkap penemuan kerangka manusia yang diduga hidup antara abad enam hingga delapan masehi. Jasad pria berumur 40 hingga 50 tahun ditemukan di nekropolis Longobard, di Italia bagian utara. Tangan kanan jasad itu telah diamputasi, dipotong dari pertengahan lengan bawah, dan digantikan dengan pisau.
Dalam laporan yang terbit dalam jurnal Anthropological Sciences, disebutkan, belum ada alasan pasti mengapa ada pisau yang melekat di tulang kerangka pria itu. Namun, beberapa kemungkinan diungkap, amputasi bisa terpaksa dilakukan lantaran tangan sang pria menjadi korban pertempuran yang memang telah jadi kebiasaan warga Longoboard.
Kemungkinan lainnya, anggota badan diamputasi lantaran persoalan medis.
“Bisa saja, anggota tubuh bagian depan hancur karena tidak sengaja jatuh atau alasan lain. Akibatnya, timbul fraktur yang tidak bisa diperbaiki,” ujar peneliti itu, dilansir Science Alert, dikutip Kompas, Sabtu (21/4/2018).
Bukti yang disebutkan berikutnya menambah keyakinan peneliti bahwa pria tersebut memang betul-betul pakai tangan buatan. Ujung tulang dari jasad itu menunjukkan dampak tekanan biomekanik. Ini sesuai dengan tekanan yang terjadi dalam prosedur prostesis (mengganti organ tubuh yang hilang dengan material lain).
Bukti lainnya, melalui kondisi gigi si kerangka. Enamel dan lesi tulang pada gigi mengalami keropos yang menunjukkan adanya infeksi bakteri lantaran membuka rongga pulpa terlalu lebar. Itu diduga karena si pria harus sering-sering mengencangkan sambungan pisau dengan tangan dengan cara menggigitnya. Pengencangan ini juga membuat bahu dan tulang punggung membentuk huruf C.
“Letak pisau di tempat jasad tersebut dimakamkan juga tidak seperti pada umumnya. Pisau seharusnya sejajar dengan orang yang yang dikuburkan sebagai tanda bila pisau adalah senjatanya. Namun, pria ini dikuburkan dengan tangan kanan yang terlipat di atas dada. Bagian belakang pisau berada di ujung tangannya. Lalu, para peneliti juga menemukan gesper berbentuk D yang diduga untuk mengikatkan pisau pada lengan,” tambahnya. (Des)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
