JABARNEWS | BANDUNG – Hasil survei Indonesia Development Monitoring (IDM) menyatakan tingkat elektabilitas Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Sudrajat dan Ahmad Syaikhu (Asyik) berada pada posisi teratas di antara ketiga pasangan calon (Paslon) lainnya.
Hal tersebut dipaparkan oleh Direktur Eksekutif IDM, Bin Firman Tresnadi saat ditemui pada agenda bertajuk “Pilihan dan Harapan Masyarakat Jawa Barat Pada Pilgub 2018 Berdasarkan Geopolitik”, di Cityport, Kota Bandung, Jumat (27/04/2018).
“Nama Sudrajat yang banyak menggunakan tagline Kang Adjat lebih populer di telinga masyarakat Jawa Barat sebagai nama orang Sunda, sehingga namanya sangat populer,” katanya.
Berikut adalah hasil survei tingkat elektabilitas keempat Paslon pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat versi IDM.
Wilayah Pantura: Ridwan Kamil dan Uu Ruznahul Ulum (Rindu) 11,3%, TB Hasanuddin dan Anton Charliyan (Hasanah) 20,7%, Asyik 31,2%, dan Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi (2DM) 26,3%, dan 10,5% tidak memilih.
Wilayah Periangan: Rindu 25,3%, Hasanah 10,7%, Asyik 35,6%, dan 2DM 16,3%, dan 5,8% tidak memilih.
Wilayah Pamayon: Rindu 17,6%, Hasanah 19,4%, Asyik 33,3%, dan 2DM 21,6%, dan 8,1% tidak memilih.
Dari data survei itu, Firman menyimpulkan, Paslon Asyik lebih dominan daripada kandidat lainnya dengan perolehan elektabilitas diatas 30%.
“Dari tiga teritorial yang kami bagi, pasangan Asyik jauh mengungguli kandidat-kandidat lainnya. Capaian elektabilitas di atas 30%, sangat sulit untuk dikejar oleh kandidat lain. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu respentatif dari orang Priangan-Cirebonan, latarbelakang profesi, dan mesin partai,” pungkasnya. (Ted)
Jabarnews | Berita Jawa Barat