JABARNEWS | BANDUNG – Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono membantah jika pihaknya telah memecat atau mengistirahatkan asisten Persib Bandung, Herrie Setyawan. Status asisten pelatih yang akrab disapa Jose sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda), membuatnya harus memilih antara terus menjadi asisten pelatih atau PNS.
“Ya memang Herrie sudah enggak sama tim, alasannya sih bukan karena diistirahatkan atau dipecat, bukan. Jadi Herrie itu kan pegawai Dispenda beberapa waktu yang lalu dia diharuskan untuk memilih tetap di Dispenda atau jadi pelatih. Diminta oleh Dispenda bukan sama manajemen. Makanya dia milih konsentrasi jadi PNS aja karena memang di PNS karirnya lebih panjanglah,” jelas Teddy saat dihubungi, Sabtu (28/4/2018).
Teddy memahami pilihan Herrie yang lebih memilih untuk menjadi PNS. Karena dikatakannya kalau di Persib kontrak. Sehingga jika ada pergantian pelatih atau apa kita tidak pernah tahu apakah dia akan dipertahankan atau tidak.
“Jadi dia mundur dan konsentrasi karena pekerjaannya. Mundurnya sudah sejak beberapa hari yang lalu, Kamis (26/4/2018) kalau enggak salah,” katanya.
Di Persib sendiri bukan cuma Herrie saja asisten pelatih yang berprofesi sebagai PNS. Tapi juga pelatih kiper Persib, Anwar Sanusi. Jadi tidak menutup kemungkinan hal sama juga akan menimpa pelatih kiper yang akrab disapa Away itu.
Mengenai hal itu, Teddy menyebutkan jika saat ini Away masih mau konsentrasi sebagai pelatih kiper. Disebutkannya kondisi itu berbeda dengan apa yang dialami Herrie, yang lebih memilih konsentrasi menjadi PNS.
“Ini kita kan harus memilih karena apapun untuk di bidang yang mana. Cuma Herrie berpikir jadi PNS karirnya panjang dan lebih bagus, itu dasar pemikirannya seperti itu,” bebernya.
Pada kesempatan itu Teddy membantah jika muncurnya Herrie ini karena adanya konflik di dalam tim. Ditegaskannya kondisi tim saat ini aman, baik dan kondusif. Secara tegas Teddy pun membantah kalau hal itu terjadi karena Herrie di plot untuk melatih Diklat Persib.
“Herrie masih terikat kontrak. Ya kita hormati hak-haknya dia sesuai dengan kontrak,” tegasnya.
Mundurnya Herrie, berarti ada slot kosong sebagai asisten pelatih. Teddy menyampaikan posisi yang ditinggalkan Herrie itu akan tetap kosong tidak ada yang masuk untuk menggantikannya. Termasuk untuk kemungkinan Fernando Soler untuk mengisi posisi asisten pelatih.
“Engga, Soler kalau sesuai diregulasi jadi intepreter (penerjemah) sesuai regulasi yah. Cuma sehari-hari dia bantuin Gomez di lapangan. Jadi statusnya akan tetap itu,” tegasnya. (Ati)
Jabarnews | Berita Jawa Barat