JABARNEWS | PURWAKARTA – Sebuah grup musik bergenre rock and roll, Alaluz Band, menyuarakan kampanye antinarkoba dengan sejumlah lagunya pada puncak acara Dirgahayu Pemasyarakatan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 2B Purwakarta, Sabtu(28/4/2018).
Drumer Aaluz, Setia Ruhaeli mengatakan, sejumlah lagu milik Alaluz memang sengaja dibuat untuk mengajak masyarakat agar tak tergoda dengan narkoba, sekaligus mengajak warga yang telah terjerumus untuk segera berubah menjadi lebih baik.
“Salah satu dari kami pernah terjerumus narkoba dan alhamdullilah sudah enggak make lagi. Itu inspirasi bagi kami untuk membuat lagu-lagu dengan lirik antinarkoba. Ngapain make narkoba. Udah berhenti aja lah,” kata Setia, Minggu(29/4/2018).
Setia berharap lagu-lagu yang dibuatnya dapat mengampanyekan gerakan antinarkoba.
“Apalagi hari ini kita sedang manggung di depan warga binaan lapas. Mudah-mudahan bisa menginspirasi warga binaan, khususnya yang dulu dipenjara gara-gara narkoba,” ujar Setia.
Sementara itu, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas 2B Purwakarta, Suprapto, berharap lagu-lagu yang dibawakan Alaluz Band dapat menekan jumlah pemakai dan pengedar narkoba.
“Mudah-mudahan 572 warga binaan yang menyaksikan Alaluz Band dapat terinspirasi sehingga kapok memakai dan mengerdarkan narkoba,” kata Suprapto. (Gin)
Jabarnews | Berita Jawa Barat