Tips Jaga Keselamatan Ala Kepala Diskar PB Kota Bandung

JABARNEWS | BANDUNG – Kepala Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, Ferdi Legaswara, memberikan beberapa tips sepele untuk keselamatan.

Kendati tips itu merupakan pesan berantai di pesan singkat aplikasi WhatsApp-nya, namun jika ditelaah tips itu memang bermanfaat agar berhati-hati. Berikut tipsnya:

1. Cabut charger hape dari colokan setelah digunakan. Charger yang lampu merahnya masih menyala, otomatis masih menghantarkan listrik. Pernah baca, ada anak kecil tewas kesetrum setelah ngemut ujung charger menggantung yang lupa dicabut orangtuanya.

2. Biasakan mematahkan sedikit ujung tusuk sate atau siomay sebelum dimakan atau akan dibuang. Jika punya anak BALITA, jauhkan kelereng, uang logam, benda logam kecil, & benda berbahaya lainya. Lihat google akibat semua itu, banyak anak meninggal atau luka karenanya.

3. Pisahkan daging rambutan dengan bijinya sebelum diberi ke anak. Begitu pula dengan permen, sebaiknya dibelah dua dulu. Bulatan rambutan dan permen kadang lebih besar daripada diameter tenggorokan anak kecil. Pernah nonton berita, ada anak tewas keselek rambutan. Atau juga pernah ada balita hampir kehilangan nafas, muka sudah membiru karena keselek permen.

Baca Juga:  Kemendes PDTT Berkomitmen Kembangkan Desa Wisata dan Digital

4. Sering makan nasi goreng, gado-gado atau makanan bungkusan lainnya yang ujung kemasannya distaples, bukan diikat karet? Hati-hati… Coba bayangkan kalo peluru staples yang kecil dan tajam itu nyangkut ke tenggorokan atau nempel di usus.

5. Sebelum membuang serpihan pecah beling ke tempat sampah, baiknya dibungkus plastik dulu, trus dilakban, dan kasih tulisan “awas kaca”. Memang kesannya kurang kerjaan. Tapi pernah lihat postingan teman, ada pemulung yang jarinya berdarah-darah setelah mengais bak sampah. Kan kasian…

6. Bagi mbak-mbak atau ibu-ibu berhijab syar’i, biasakan memperhatikan ujung hijab ataupun rok sebelum naik motor atau dibonceng. Ujung kain yang menjuntai bisa jadi malapetaka. Ada yang pernah tewas jatuh dari motor usai salat taraweh setelah ujung mukenanya masuk jari-jari roda motor.

Baca Juga:  Begini Cara Mencegah Infeksi Pada Luka Luar, Mudah Dilakukan

7. Periksa bawah mobil Anda sebelum dikeluarkan dari garasi. Pada anomali cuaca seperti ini, yang hujannya gak menentu, kucing kadang mencari tempat yang cenderung hangat. Lokasi ruang mesin atau kolong dekat knalpot dan ban biasanya menjadi tempat berteduh. Pernah melihat kucing kelindas ban mobil? Mending jangan. Serem banget.

8. Jangan sepelekan menerima telepon saat pengisian bensin di SPBU. Silahkan cek di youtube, banyak insiden kendaraan terbakar akibat radiasi telepon. Jangan terlalu lama telpon menempel di telinga saat menggunakan HP. Pernahkan Anda merasa hp panas dan sakit pada telinga, saraf otak, mata ada di sekitar telinga, sangat sensitif jika terkena radiasi

9. Biasakan mendahulukan membasuh kaki atau bagian bawah badan jika mandi, sebagai bentuk adaptasi air. Sudah sering kejadian orang jatuh di kamar mandi hingga terserang stroke, yang diduga akibat langsung menyiram kepala saat mandi. Apalagi setelah begadang dan tubuh gak fit, sangat gak dianjurkan. Suhu air yang dingin, rentan menyempitkan atau bahkan menyumbat aliran darah ke otak.

Baca Juga:  Ridwan Kamil Raih Penghargaan Man Of the Years

10. Di rumah: konekting listrik bersamaan, cas hp, laptop, tv, kipas angin hampir berhari-hari, terjadi panas pada casan HP, itu salah satu yg menyebabkan kebakaran. Jika bau gas di ruangan? Jangan menyalakan api, stop kontak, bukalah pintu, jendela lebar-lebar, biarkan udara bau gas keluar ruangan. Ledakan kompor gas & terjadi kebakaran yang mengakibatkan kebakaran, merenggut harta benda bahkan nyawa menempati urutan ke 2 bahaya kebakaran setelah konsleting listrik

11.Berkendara motor maupun mobil, memainkan HP apalagi membaca/mengetik WA/SMS. Tidak fokus pada pandangan/konsentrasi saat mengemudi, hitungan detik akibatnya sangat fatal. (Vie)

Jabarnews | Berita Jawa Barat