JABARNEWS | PURWAKARTA – Upaya menanamkan kecintaan anak-anak kepada polisi sejak dini terus dilakukan di Polsek Wanayasa. Polisi Sahabat Anak merupakan sebuah program dari Kepolisian Negara Republik Indonesia yang menyasar anak-anak pada usia dini.
Program ini bertujuan untuk menanamkan kedisiplinan dan memberikan proses pembelajaran tentang tata tertib berlalu lintas kepada anak-anak sejak dini, juga bahaya narkoba yang saat ini mengincar berbagai kalangan dan usia.Kapolsek Wanayasa, AKP Sutikno terlihat akrab berbincang akrab dengan beberapa anak, di Pondok Pesantren Alhikamussalafiyah Cipulus, Desa Nagrog, Kecamatan Wanayasa.
Dihadapan anak-anak, AKP Sutikno memperkenalkan tugas polisi sebagai pelindung, pangayom, pelayan masyarakat. Hal itu disampaikan dengan bahasa sederhana dan metode sambil bercanda.
“Dengan metode ini nampak dari wajah-wajah mereka yang ceria. Sehingga tidak tampak rasa takut ketika bertemu dengan Polisi,” ucap perwira polisi yang akrab disapa Tikno itu, Sabtu (5/5/2018).
Padahal, lanjut dia, di lapangan biasanya polisi selalu menjadi sosok menakutkan bagi anak-anak. Terkadang para orangtua menggunakan Polisi untuk menakut-nakuti anak jika rewel atau nakal.
Menurut, Endang, salah warga yang melihat, Kegiatan Polisi seperti merupakan kegiatan positif. Terlebih anak-anak dikenalkan dengan berbagai hal seperti tugas polisi, rambu-rambu lalu lintas, dan lainnya.
“Yang dilakukan Pak Kapolsek ini sangat bagus, kelak saat dewasa pasti tertanam dan terus ingat akan pesan yang disampaikan Pak Kapolsek saat ini,” ujar Endang. (Gin)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
