Sisa Duka Di Malabar Yang Terbakar

JABARNEWS | BANDUNG – Kebakaran di Karees RT 03 RW 06, Kelurahan Malabar, Kecamatan Lengkong Kamis(3/5/2018) menyisakan kisah pilu. Terutama bagi keluarga Surya, Bocah yang pada 12 Mei mendatang bakal berumur 5 tahun tewas mengenaskan setelah seluruh tubuhnya dilahap si jago merah.

Menurut ibu Surya pada Sabtu (5/5/2018), Eneng Endang yang tampak tegar ditemui di lokasi pengungsian, sebelum kejadian anak tunggal yang lama ia harapkan itu bila dibangunkan untuk pamit kerja, selalu langsung memegang kupingnya untuk kemudian tidur kembali. Saat kejadian Eneng pulang kerja di Bandung Internasional School (BIS) di bagian catering sempat memanggil Surya dan Surya menjawab. Namun Eneng tidak memastikan Surya berada dimana.

Baca Juga:  Mengulas Kampung Naga Tasikmalaya Sebagai Warisan Budaya Sunda

“Saya enggak sempat melihat Surya diatas karena saat saya panggil dia jawab ia mah, dikira di bawah. Saat itu perhatian saya teralihkan ke warga yang melihat api di atas rumah,” jelas Eneng seraya mengatakan api diperkirakan akibat korsleting listrik bukan dari gas, karena saat kejadian dirumahnya tidak sedang menyalakan kompor gas.

Baca Juga:  Gunung Semeru Erupsi, Begini Empat Langkah Mitigasi Bencananya

Eneng mengaku sempat akan menolong Surya namun ternyata ia tak kuasa begitupun warga lain yakni Taufik berupaya menolong namun karena api cepat membesar membuat ia tak kuat melawan api terlebih tangannya terbakar.

Sementara itu, calon pengantin M Ismail(32) dan Riska Rahayu(21) mengaku sangat sedih. Impianya menjadi raja dan ratu sehari di pelaminan pada Senin(7/5/2018) direncanakan istimewa dan sedikit berpesta dipastikan batal menjadi ala kadarnya saja.

Itu karena uang untuk kebutuhan menikah, sebagian undangan belum sempat terkirim dan pakaian pengantin yang mereka sewa hangus terbakar. “Ya mau gimana lagi, sekarang yang penting selamat dulu ijab kabul dulu saja di kantor RW. Soal lainnya nanti dipikirkan lagi,” katanya lirih.

Baca Juga:  Angin Kencang, Pohon Tumbang Timpa Atap Gedung BPN Jawa Barat

Untuk menikah Riska mengaku akan berdandan dan berpakaian seadanya saja, terkecuali ada yang membantunya.

“Bingungnya kalau tamu pada datang. Yang diundang sekitar 350 dan belum keundang semua juga,” tuturnya seraya mengatakan saat ini ayahnya pun sedang sakit diabetes membuat rencana pernikahan pun benar-benar sederhana. (Vie)

Jabarnews | Berita Jawa Barat