Panyaweuyan Jadi Target Para Blogger Dan Vloger

JABARNEWS | MAJALENGKA – ‎Terasering Panyaweuyan sepertinya masih menjadi spot pavorite untuk para fotografer di berbagai wilayah, termasuk para bloger dan vloger juga ikut terlibat. Tidak mengherankan ketika rombongan bimbingan teknis narablog yang disuport langsung oleh Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI‎, sengaja mengambil titik objek wisata Panyaweuyan di Argamukti, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka.

Komunitas pecinta traveller yang biasa menuangkannya melalui tulisan di blog-blog pribadi, maupun vloger melalui video, terlihat asyik mengabadikan momen perjalanan mereka. Tujuan dari bimtek yang dilangsungkan Jumat (11/5/2018) dan dipusatkan di Hotel Fitra itu, memang sengaja menyempatkan untuk digiring ke lokasi-lokasi tertentu yang menginspirasi.

Baca Juga:  Sebentar Lagi Bulan Ramadhan, Pahamilah 3 Hal Ini Dapat Menggugurkan Pahala Puasa

Seperti halnya vloger berpengalaman, Gemala Hanafiah tampak menikmati betul bagaimana berpetualang di Terasering Panyaweuyan. Begitupun dengan para fotografer, terlihat khusyuk memotret berbagai momen. Terutama momen kemunculan matahari terbit di balik Puncak Gunung Ciremai.

Baca Juga:  Kurangi Kemacetan Kota Bandung Tingkatkan Transportasi Publik

‎Menanggapi hal tersebut, Kabid Pengelolaan Industri Pariwisata pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Majalengka, Mumuh Muhidin, mengatakan, pihaknya menyambut positif adanya keterlibatan Kemenpar di Majalengka. Tujuannya nanti untuk membranding wonderful Indonesia, set pasar digital, generasi pesona Indonesia (Genpi).

“Diharapkan dengan kegiatan ini dapat meningkatkan promosi wisata Majalengka.Sudah ada beberapa kesepakatan dihasilkan dan pada intinya promosi sangat diperlukan. Branding harus dimaksimalkan,” ungkapnya, Sabtu (12/5/2018).

Baca Juga:  Lampu Lalu Lintas Mati Berujung Aksi Saling Serobot Hingga Adu Mulut

Mumuh‎ menambahkan, ke depan diharapkan akan ada satu forum yang bertujuan untuk menukar pengalaman untuk kemajuan pariwisata Majalengka. Karena ke depan, kota angin dituntut bukan hanya data kunjungan, tetapi peningkatan ekonomi di sekitar wilayah obyek wisata.

“Untuk itu, kita pun sudah menyiapkan pasar digital yang ‎akan dipusatkan di Talaga Pancar Kecamatan Sindangwangi,” pungkasnya. (Rik)

Jabarnews | Berita Jawa Barat