JABARNEWS | BANDUNG – Persib Bandung kembali mendapatkan sanksi berupa denda sebesar Rp 120 juta karena dianggap melakukan beberapa pelanggaran regulasi yang telah ditetapkan PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Merujuk pada dua surat Konfirmasi Denda Pelanggaran Disiplin Liga 1 2018, bernomor (005/PD LIGA1/REGULASI/2018) dan (008/PD-LIGA1/REGULASI/2018), Persib dikenakan denda total Rp.120 Juta karena dianggap melakukan beberapa pelanggaran regulasi yang telah ditetapkan PT LIB.
Pelanggaran yang dimaksud terjadi saat laga pembuka Liga 1 2018. Kala itu Maung Bandung menghadapi PS TIRA (26 Maret) dan partai tandang kontra Sriwijaya FC (1 April) 2018. Dari dua pertandingan, PT LIB mencatat, Persib telah melakukan pelanggaran regulasi sebanyak enam kali.
Pelanggaran yang dilakukan Persib diantaranya tidak menyediakan ambulan saat sesi official training PS Tira dan tim terlambat keluar ruang ganti jelang babak kedua, sehingga terjadi delayed kick off saat pertandingan melawan Sriwijaya FC di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan.
Terkait denda tersebut, manajemen Persib Bandung enggan mengomentarinya. Dikatakan dirinya akan mengecek terlebih dulu apakah memang pada official training PS Tira tidak ada ambulan. “Ya itu saya enggak tahu, nanti saya cek dulu ada ambulance atau tidak,” kata Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono kepada wartawan, Minggu (13/5/2018).
Sementara itu saat ditanya tanggapannya tentang pelanggaran yang telat keluar dari ruang ganti, Teddy tak menampik jika beberapa kali hal itu sempat terjadi. Disebutkannya, seharusnya jika memang aturannya istirahat hanya 15 menit, tim segera keluar.
“Tentang itu saya sudah ingetin ke tim pelatih. Soalnya ini sudah sering banget kita (Persib) dipanggil keluar setelah break,” sebutnya.
Sementara itu, Media Officer Persib Bandung, Irfan Surjadiredja menjelaskan jika di Liga 1 2018 tersebut memang ada aturan baru tentang adanya ambulance dalam official training. Hal itu pun sudah dijalankan Panpel Persib dengan menyediakan ambulan. Hanya saja, diakuinya, pada saat PS Tira melakukan official training ambulance telat datang. (Ati)
Jabarnews | Berita Jawa Barat