JABARNEWS | KOTA TASIKMALAYA – Pasca penggeledahan kediaman dua orang terduga teroris di Perum Mitra Batik, Kel Mulyasari, Kec Tamansari, Kota Tasikmalaya oleh tim Densus 88 Antiteror Mabes POlri, hingga kini masih menjadi buah bibir para tetangga.
Sejuta tanya karena heran terhadap sosok B dan F yang selama ini terkenal baik dan tidak mencurigakan.
“Memang apa salahnya ya, kok bisa digeledah dan banyak sekali personil polisi juga media,” ujar Putri(33) tetangga kedua tertuga keheranan dijumpai sekitar lokasi sore tadi, Jumat(18/5/2018).
Lanjutnya, selama bertetangga keduanya terlihat sosok yang baik.
“Baik-baik kok orangnya,” terang putri.
Sehingga saat mendengar kabar ditangkap karena diduga teroris, Putri tak percaya.
“Jujur saya tidak percaya mereka seperti itu. Mereka baik dan keluarganya juga sama baik, Bahkan B itu tidak menunjukkan gelagat aneh selama puluhan tahun tinggal di kompleks,” jelasnya.
Selain itu B diketahui warga sebagai pegawai salah satu perguruan tinggi di Tasikmalaya. Dia tinggal bersama keluarganya di rumah itu.
Sedang menurut Indra(40) salah seorang tetangga inisial F adik kandung B.
F kurang dikenal karena tertutup dan jarang berkomuniasi dengan tetangga.
“Dikenal tertutup jarang berkomunikasi dengan tetangga. Kontrakanya tak jauh dari kakaknya. F mengontrak rumah sejak satu tahun lalu bersama istrinya yang bekerja di gudang obat,” papar Indra seraya mengaku tidak tahu pekerjaan F.
Di dua rumah itu petugas menyita sejumlah barang bukti di antaranya senapan dan senjata tajam. Belum ada keterangan resmi dari polisi soal penangkapan dan penggeledahan rumah itu terkait kasus apa. (Yud)
Jabarnews | Berita Jawa Barat