JABARNEWS | KOTA CIREBON – Dalam acara pameran dan pengujian konverter kit BBM ke gas Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) digelar di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Kejawanan Kota Cirebon, Jumat (18/5/2018). Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Herman Khaeron mengatakan konverter kit merupakan bagian dari program pemerintah yang digagas secara bertahap.
“Ada program konversi dari bbm ke gas, nah untuk mengkonversi ini kan butuh teknologi sehingga secara bertahap dan kemudian ditemukan beberapa teknologi yang bisa diterapkam salah satunya adalah bagaimana memindahkan mengalihkan kebutuhan bbm ke gas di nelayan,” jelasnya.
Herman Khaeron mengatakan bahwa awalnya, konverter kit hanya dimanfaatkan untuk para nelayan sebagai proyek percontohan awal. Namun dilihat potensinya bagus maka proyek ini terus dikembangkan.
“Kami siapkan anggaran stimulusnya untuk nelayan. Sebanyak 40 ribu konverterkit disiapkan untuk nelayan tahun ini. Tahun lalu sebagai pilot project kami sediakan 4 ribu konverterkit untuk nelayan,” ungkapnya.
Herman Khaeron menjelaskan konverter kit memiliki beberapa kelebihan, seperti lingkungan dan efesiensi biaya bagi penggunanya. “Tadi dalam pameran dan uji alat sudah dilihat beberapa alat yang bisa menggunakan konverterkit. Kedepannya bukan hanya untuk nelayan saja, tapi bisa dibeli masyarakat,” tutupnya. (One)
Jabarnews | Berita Jawa Barat