JABARNEWS | KOTA CIREBON – Selama 1 bulan penuh umat muslim akan menjalankan ibadah puasa. Di bulan Ramadan ini juga segala amal ibadah akan dilipatgandakan.
Hadirnya bulan puasa kerap dimanfaatkan untuk mencari rezeki, dengan berjualan makanan dan minuman, pakaian atau lainnya. Pedagang bisa mendapatkan keuntungan berkali lipat dibandingkan bulan biasanya.
Kebutuhan seseorang terhadap makanan, minuman atau lainnya memang meningkat pada bulan Ramadan ini. Tak heran jika banyak pedagang dadakan muncul pada bulan Ramadan.
Seperti yang dilakukan, Heri (47). Pada Ramadhan ini, ia menjadi pedagang kebutuhan kolak seperti tape umbi, waluh, pisang saba, kolang-kaling, dan gula jawa, di Pasar Kanoman Kota Cirebon.
Dia menyebutkan, sudah 10 tahun menjadi pedagang dadakan kebutuhan kolak Ramadan di Pasar Kanoman, Kota Cirebon dengan menyediakan berbagai kebutuhan untul kolak ramadhan.
“Dari pukul 04.00 WIB saya sudah buka dan ramainya para pembeli sekitar pukul 07.00 sampai pukul 13.00 WIB,” katanya.
Untuk harga sendiri, mulai harga pisang saba dengan harga Rp.12.000/kg , kolang-kaling Rp. 18.000/kg, tape bandung Rp. 12.000/kg, Waluh Rp.10.000/kg, dan gula jawa dengan harga Rp.15.000/kg.
Sementara itu salah seorang pembeli, Sarti (65), warga Kasepuhan, Kota Cirebon, mengatakan, kebutuhan untuk membuat kolak sudah biasa didapatkan di Pasar Kanoman.
“Saya sudah menjadi pelanggan tetap,” ujarnya. (One)
Jabarnews | Berita Jawa Barat