JABARNEWS | BANDUNG – Dalam sebuah penelitian baru yang dilakukan di Harvard Faculty of Arts and Sciences menemukan bahwa jagung ternyata menyimpan 1/3 kalori atau sekitar 125 kalori per 100 gram dalam sekali konsumsi.
Tak hanya itu saja, jagung juga mengandung 5 gram protein dan sejumlah lemak yang sulit diproses pada saat masuk ke dalam tubuh, sehingga tertimbun menjadi lemak jenuh.
Temuan ini mereka dapatkan setelah hasil penelitian yang dilakukan oleh tim dari Harvard T.H. Chan School of Public Health. Mereka memeriksa pola diet harian pada 130.000 orang dewasa selama 20 tahun terakhir. Setiap 4 tahun sekali, para ilmuan meminta daftar menu yang mereka konsumsi setiap harinya beserta laporan berat badannya. Para peneliti menyimpulkan bahwa tidak semua sayuran memiliki manfaat baik. Jagung merupakan salah satu jenis makanan mengandung tepung yang merupakan penyumbang kalori terbesar di dalam tubuh.
Jagung sangat tidak dianjurkan dimasukan ke dalam menu diet harian, karena setiap satu porsi jagung mampu menambahkan 2 pon berat badan seseorang. Selain itu, makanan yang mengandung tepung tinggi seperti jagung memiliki kadar glikemik yang membuat lonjakan gula darah di dalam tubuh meningkat. Angka tersebut umumnya akan bertambah, jika seseorang terlalu banyak mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat.
Meski memiliki dampak tersebut, menurut Sheela Krishnaswamy selaku ahli diet dan kosultan kesehatan terdaftar, Anda tetap boleh mengonsumsi jagung. Makanan ini jauh lebih baik daripada Anda memakan nasi putih yang tinggi akan karbohidrat dan gula.
Pada sisi lain, jagung juga mengandung vitamin B1, B5 dan C yang berfungsi untuk membantu memerangi penyakit dan menghasilkan sel baru bagi tubuh. Jagung pun mengandung serat tinggi yang baik untuk menurunkan kadar kolestrol dalam tubuh.
Anda masih boleh mengonsumsi jagung, asalkan mengolahnya dengan cara tepat, yakni merebusnya dan memakannya secara langsung tanpa tambahan gula, garam, mentega atau santan. Mengonsumsi jagung seperti yang telah diolah menjadi popcorn hanya akan membuat berat badan semakin membesar dan program diet pun akan kembali gagal.
Itulah tadi sedikit ulasan mengenai jagung, yang ternyata dapat menambah berat badan. Semoga ulasan di atas dapat bermanfaat dan berguna bagi Anda. (Fin)
Sumber berita ini daimbil dari glitzmedia.co
Jabarnews | Berita Jawa Barat
