JABARNEWS | BANDUNG – Satu hari menjelang duel Persib Bandung kontra PSM Makassar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), penjualan tiket online terbilang masih sepi. Dari 30 ribu tiket yang dicetak panpel Persib, baru terjual sekitar 7000 lembar tiket.
“Sampai H-1, tiket online yang baru terjual 7000. Masih landai memang. Apalagi jika kita bandingkan dengan 30.000 tiket yang sudah kita cetak untuk laga bergengsi Persib vs PSM,” ujar General Koordinator Panpel Persib, Budhi Bram Rachman, di Graha Persib, Jln.Sulanjana Bandung, Selasa(22/5/2018).
Bram menduga, waktu pertandingan yang bersamaan dengan waktu sholat taraweh menjadi alasan belum banyaknya bobotoh memesan tiket. Ditambah lagi, kata dia, pertandingan berlangsung di hari kerja dan masih adanya ujian sekolah. Namun, Bram optimis animo penonton akan bertambah saat hari pertandingan.
“Karena panpel membuka penjualan secara offline untuk menampung keinginan bobotoh ‘nyetadion’. Mungkin dari penjualan offline bobotoh akan tergerak untuk datang ke stadion menyaksikan laga Persib vs PSM,” ungkapnya.
Posisi PSM yang saat ini berada di posisi kedua papan klasemen sementara Liga 1 2018, seyogyanya akan memicu bobotoh untuk menyaksikan pertandingan itu secara langsung di stadion.
Posisi Persib yang saat ini berada di peringkat ke-12 di papan klasemen, tentunya membuat skuat Maung Bandung sangat membutuhkan dukungan dari suporter setianya dipertandingan nanti.
Di salah satu loket penjualan tiket khusus komunitas bobotoh di Stadion Persib, animo bobotoh untuk menyaksikan laga bergengsi Maung Bandung vs Juku Eja juga menurun tajam. Hingga Selasa sore, tiket yang dipesan bobotoh hanya 80 lembar. Padahal stok yang tersedia 450 lembar.
“Jumlah itu tidak mungkin naik lagi. Karena besok pemesan sudah mendapat tiket asli. Kalaupun kita tunggu sampai malam, berdasarkan kebiasaan, tidak mungkin bertambah jadi 150 atau 200,” kata penanggung jawab pemesanan tiket khusus komunitas bobotoh Gusdul.
Menurut Gusdul, fenomena ini sangat bertolak belakang dengan kebiasaan bobotoh. Pasalnya bentrok Persib vs PSM termasuk salah satu laga wajib. Dikatakannya, bulan Ramadan bukan alasan menurunnya animo penonton. Karena partai tandang Persib melawan Bali United, banyak diserbu.
“Yang jadi pertanyaan, dimana para bobotoh big match? Masa bulan puasa surut ke stadion. Laga ini kan penting dan strategis buat perjalanan prestasi Persib di Liga 1. Mestinya, laga ini meriah dengan kehadiran bobotoh,” tegas Gusdul. (Ati)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
