JABARNEWS | BANDUNG– Khawatir harga daging ayam boiler terus merangkak naik hingga tak bisa dikendalikan. Pemkot Bandung bekerja sama dengan pengusaha ayam boiler mengaku bakal menyediakan ayam beku.
“Saat ini di beberapa pasar tradisional harganya mencapai Rp.42.000/kg, sehingga pemerintah mengendalikan harga,” ujar Pejabat sementara (Pjs) Wali Kota Bandung, Muhamad Solihin di Balai Kota Bandung, Selasa (22/05/2018) sore.
Lanjutnya, langkah akan dilakukan mulai pekan depan. Akan ada penjualan daging ayam beku dengan harga Rp.33.000/kg.
“Warga tak perlu khawatir sampai Idulfitri kami siapkan ayam dengan harga tetap Rp33.000/kg,” ujarnya.
Daging ayam beku akan disebar ke seluruh pasar tradisional sehari 300 ribu ekor.
Ia menjamin, daging ayam beku yang dijual, halal dan higienis, karena dipotong di rumah potong hewan (RPH) yang sudah disertifikasi Kementerian Peternakan RI.
Ketersediaan daging ayam ini, lanjut Solihin, akan disediakan hingga pascalebaran. Sehingga, program ini bisa mengimbangi harga daging ayam yang tinggi.
Solihin pun menghimbau agar warga tidak perlu panik dan jangan memborong kebutuhan pokok berlebihan tapi belanja sesuai kebutuhan.
Lanjutnya, tidak hanya ayam boiler yang dipasok ke pasar tapi jika kebutuhan lainnya yang harganya melonjak tinggi seperti daging sapi atau beras, dipastikan pemerintah akan turun langsung menjual harga yang standar.(Vie)
Jabarnews | Berita Jawa Barat