JABARNEWS | MAJALENGKA – Penyebutan nama BIJB Kertajati yang ada embel-embel nama Cirebon dalam iklan maskapai Citilink menuai banyak Kecaman dan protes netizen. Seharusnya maskapai tersebut menuliskan nama Majalengka, dan bukan Cirebon.
Sejak siang, komentar protes dari warga net asal Majalengka mempertanyakan terkait nama Cirebon. Nama tersebut memang ditulis kecil setelah nama Kertajati, dan dicatat dalam kurung. Akan tetapi tetap saja, iklan yang sudah tersebar itu menimbulkan reaksi antipati terhadap warga Majalengka.
Bahkan, ada netizen yang telah melayangkan protes tersebut ke akun Citilink, namun belum ada respon.
Salah seorang warga Majalengka, Idrus mengatakan seharusnya pihak maskapai memastikan lebih dahulu tentang keberadaan BIJB, lalu menuliskan asal nama tempat tersebut. Penulisan nama BIJB yang ada “Cirebon”nya tentu saja menimbulkan reaksi protes bagi warga Majalengka.
“Warga Majalengka telah lama menantikan punya bandara, sementara saat ini bandara tersebut baru saja diresmikan. Namun iklan tersebut seolah tidak menghormati Majalengka sebagai lokasi bandara itu berdiri,” ungkapnya, Kamis (24/5/2018).
Warga lainnya, Ahmad juga menyayangkan maskapi tersebut menuliskan nama tempat dengan Cirebon. Pihaknya hanya ingin maskapai tersebut menghapus dan mengganti nama BIJB Kertajati (Majalengka) bukan nama tempat lainnya.
“Sudah jelas BIJB itu berada di wilayah Kertajati, dan Kecamatan Kertajati itu masuk dalam area pemerintah Kabupaten Majalengka, bukan Cirebon,” ungkapnya. (Rik)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
