Tunggu 13 Hari, Jenazah Terduga Teroris Baru Dimakamkan

JABARNEWS | JAKARTA – Jenazah terduga teroris Dwi Cahyo Nugroho (23) yang tewas ditembak aparat di Cianjur, Jawa Barat beberapa waktu lalu, dimakamkan di TPU Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur.

Hanya empat orang yang mengiringi jenazah Dwi Cahyo ketika dimasukkan ke dalam liang lahat.

Keempat orang tersebut adalah ayah, ibu, kakak, dan paman almarhum.

Jenazah Dwi Cahyo sebelumnya berada di ruang jenazah RS Polri Kramat Jati selama hampir 13 hari, karena belum ada pihak keluarga yang mengambil.

Baca Juga:  Walau di Rumah, Psikolog: Mari Tetap Berolahraga

Pantauan di lapangan, sekitar pukul 09.00, jenazah Dwi Cahyo langsung dimakamkan di Blok AA1 Blad 60.

Para penggali liang lahat juga sudah menyiapkan segalanya sebelum jenazah datang.

“Iya keluarganya, ada ibu, bapak, paman, dan kakak,” kata Toro, paman terduga teroris asal Kebumen tersebut, Jumat (25/5/2018), dikutip Wartakotalive.com.

Kurang lebih 45 menit prosesi pemakaman, para keluarga hanya tertunduk sambil memanjatkan doa-doa kepada almarhum.

Baca Juga:  4 Cara Mudah Mengajarkan Anak Menggambar dari Awal

Walau dibalut kesedihan, kedua orangtua almarhum tak tampak menangis.

Sekitar lima petugas TPU juga terlihat membantu saat memasukkan jenazah ke liang lahat. Selesai pemakaman, keempat anggota keluarga terduga teroris tersebut langsung meninggalkan TPU tanpa melontarkan sepatah kata pun.

Terpisah, pengelola TPU Pondok Ranggon Hartono Sinaga mengatakan, sudah ada empat jenazah terduga teroris yang dimakamkan.

“Semua total ada empat yang dimakamkan, tiga di antaranya sudah lebih dulu kemarin, tapi untuk satu jenazah dimakam baru hari ini tadi,” jelasnya.

Baca Juga:  Ferdy Sambo Tak Jadi Dihukum Mati, Pengajuan Kasasi Diterima MA

Sebelumnya, Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror menembak mati empat terduga teroris di Cianjur, Jawa Barat. Empat orang itu disergap dalam perjalanan ke Jakarta pada Minggu (13/5/2018).

Keempat terduga teroris itu adalah Batti Bagus Nugraha, Dwi Cahyo Nugroho, Agus Riyadi, dan Haji Saputra.(Des)

Jabarnews | Berita Jawa Barat