JABARNEWS | BANDUNG – Sebagian ibu hamil pasti takut gemuk jika harus makan malam setelah ibadah salat tarawih bukan? Meskipun makan malam setelah salat tarawih dianjurkan agar asupan makanan ibu hamil selama puasa bisa menjadi lebih banyak, nyatanya hal tersebut tidak mudah dilkukan.
Beberapa ibu hamil sangat mungkin merasa kenyang setelah berbuka atau tidak ada nafsu untuk makan malam. Jika sudah seperti itu, maka salah satu cara yang bisa diandalkan adalah mengkonsumsi camilan di malam hari.
Ngemil di malam hari bisa dianggap menjadi salah satu bagian dari makan utama untuk ibu hamil.
Meskipun kerap dianggap tidak penting, akan tetapi hal ini bisa sangat mendukung tercukupinya berbagai asupan gizi yang meningkat pada waktu makan yang terbatas selama berpuasa. Dab berikut di bawah ini adalah beberapa manfaat ngemil di malam hari untuk ibu hamil, di antaranya:
Memenuhi Kebutuhan Gizi Harian Ibu Hamil
Berpuasa ataupun tidak, kebutuhan gizi harian ibu hamil tentu tetap meningkat. Jika pada saat tidak berpuasa ibu hamil biasa mengonsumsi makan utama 3 kali dalam sehari, maka saat puasa, ibu hamil pun paling tidak harus memenuhi asupan gizi yang sama dengan saat tidak berpuasa tersebut.
Hal ini bisa dilakukan dengan dua cara yaitu menambah waktu makan atau mengonsumsi camilan berat setelah tarawih, diluar berbuka puasa dan makan sahur. Kondisi ini sangat efektif dan bisa dianggap pengganti salah satu makan utama.
Asupan makan yang semakin banyak juga akan mencukupi kebutuhan gizinya yang meningkat mulai dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral.
Ibu hamil yang tidak menambah waktu makan di luar waktu berbuka maupun sahur akan berisiko mengalami kekurangan asupan gizi, utamanya zat gizi yang vital untuk ibu hamil seperti zat besi, kalsium, asam folat, zink dan iodium.
Jika hal ini berlangsung selama satu bulan maka tentu tumbuh kembang janin tidak optimal.
Mengontrol Asupan Makan Ibu Hamil Lebih Sehat
Ngemil pada malam hari akan membuat ibu hamil lebih bisa mengontrol makanannya. Mengapa demikian? Ibu hamil dianjurkan untuk makan lebih banyak agar kebutuhan gizinya tercukupi, hal ini tentu tidak bisa asal dilakukan karena ibu hamil harus memilih makanan yang padat gizi.
Dengan ibu hamil melakukan ngemil atau makan malam hari, maka ibu hamil akan bisa mengatur camilan apa yang baiknya dikonsumsi.
Lebih lanjut, hal ini akan mendukung asupan makan sahur yang lebih terkontrol karena hal ini menekan terjadinya craving makanan tidak sehat pada ibu hamil saat sahur, sehingga asupan makan ibu hamil akan semakin berkualitas.
Lalu, camilan apa yang dianjurkan dikonsumsi oleh ibu hamil saat ngemil malam?
Camilan yang baik dikonsumsi ibu hamil adalah camilan yang padat gizi, utamanya zat gizi yang kebutuhannya meningkat cukup banyak yaitu protein, vitamin dan mineral, diantaranya adalah:
Susu skim atau rendah lemak, baik susu hewani maupun susu nabati, misalnya susu sapi, susu kedelai atau susu almond.
Olahan dari susu seperti keju atau yoghurt, boleh dikonsumsi langsung atau ditambahkan pada camilan lainnya misalnya jus atau salad buah.
Olahan kacang-kacangan, misalnya kacang edamame, kacang kedelai atau bubur kacang hijau.
Buah-buahan, dapat diolah menjadi minuman seperti jus, smoothies, olahan puding buah, buah potong segar, salad dan lain-lain.
Kurma juga dapat menjadi pilihan yang tepat untuk camilan sehat yang dapat dikreasikan dalam berbagai sajian untuk dikonsumsi ibu hamil. Semoga ulasan di atas dapat bermanfaaat bagi Anda. (Fin)
Sumber artikel ini diambil dari doktersehat
Jabarnews | Berita Jawa Barat