JABARNEWS | BANDUNG – Viralnya video oknum XTC mengacungkan samurai di kawasan Arcamanik, ditanggapi oleh ketua organisasi masyarakat XTC Kota Bandung, M, Dicky Fauzia Rahman alias Dicky Beje
“Tanggapanya, juga saya kan masih mencari motif dan saya juga sama anak-anak mencari pelakunya juga motifnya apa melakukan itu,” keluh Dicky, saat dihubungi, Senin (28/5/2018).
Dicky mengaku langsung melakukan cros cek ke lapangan juga bertanya ke Polsek setempat dan Polrestabes. Dan ternyata di lokasi tidak ada korban.
“Berartikan ada tujuan apa di situ buat ngacung-ngacungin gitu (mengacungkan samurai),” paparnya.
Padahal, lanjut Dicky, anggotanya pada Sabtu (26/5/2018), sedang melakukan bakti sosial berupa bagi-bagi takjil dan sembako bagi warga yang tidak mampu di sekitar Gedung Merdeka Bandung.
“Makanya kenapa harus dibumbui orang yang seperti itu, disusupi lah bisa kecolongan. Kan kita anak-anak kelompok itu aja yang barengan sama mereka itu mau baksos, tetapi kenapa tiba-tiba orang itu yang bisa melakukan hal itu,” tuturnya.
“Saat baksos di Gedung Merdeka tidak ada beliau, makanya dia nyusup di konvoi terus ngacung-ngacung. Tetapi kan rombongan tetap sampe ke Gedung Merdeka dan melakukan baksos dihadiri Polrestabes juga,” tambahnya.
Masih kata Dicky, pihaknya langsung mencari data oknum perusuh itu. Ternyata, di XTC banyak yang belum menjadi anggota atau memiliki kartu tanda anggota (KTA) dan kemungkinan oknum tersebut termasuk anggota yang belum di KTA-kan.
Jikapun oknum itu punya KTA atau sekadar simpatisan, pihaknya secara tegas mengeluarkan yang bersangkutan.
“Tidak ada hubungan lagi dari kepengurusan dengan orang yang bersangkutan itu. Karena di zaman sekarang apalagi di Kota Bandung melihat gitu sangat aneh, sangat primitif lah, di Kota Bandung kan banyak CCTV, walau gak kena motornya orangnya bisa juga kan,” jelasnya.
Dikatakan Dicky, orang tersebut sudah dikeluarkan dan tidak punya KTA. Ia mengimbau anggotanya untuk tidak usah bersosialisasi dengan anggota seperti itu.
“Si oknum sendiri mungkin kaget akan seviral itu sehingga akhirnya bersembunyi. Makanya XTC Bandung sedang bekerja sama dengan pihak XTC wilayah tersebut untuk mencari dan memberikan oknum itu kepada pihak kepolisian untuk meminta klarifikasi dan penjelasan apa maksud tujuan dan motifnya melakukan hal itu,” ujarnya.(Vie)
Jabarnews | Berita Jawa Barat