JABARNEWS | MAJALENGKA – Memiliki gaya rambut baru di hari raya Idul Fitri patut diperhatikan. Terlebih bilamana untuk melakukan cukur rambut tersebut gratis karena ada yang membiayai. Maka tentu saja, minat kalangan muda semakin antusias untuk memiliki tampilan rambu gaya baru.
Penggagas program potong rambut gratis, Juariyah Faramayuda mengatakan pihaknya mengaku cukup senang, karena sebetulnya program ini mempunyai donatur khusus yakni Paslon nomor urut 1 Maman-Jefry. Pihaknya menginginkan agar paslon tersebut tetap mendapatkan dukungan dari kalangan muda.
“Saat ini saja di Panyingkiran-Jatitujuh ada sebanyak 58 orang yang rambutnya kami pangkas. Tapi akhirnya kami stop karena kami kecapekan. Tukang potongnya kan cuma dua orang, lanjut lagi besok,” ungkapnya, Sabtu (2/6/2018).
Juariyah yang akrab dipanggil Juju menuturkan jika tidak dihentikan maka dirinya akan sangat kelelahan. Pihaknya juga memprediksi bahwa jika diteruskan kemungkinan bisa sampai seratus orang. Animo warga terlihat sangat senang dengan program cukur gratis.
“Intinya banyak warga yang berdatangan, karena sebenarnya mereka juga sudah diniatkan untuk mencukur rambut. Hanya saja, karena ada program cukur gratis, jadinya mereka tampak gembira dan berterima kasih,” ungkapnya.
Juju mengatakan program cukur gratis ini bisa dibilang unik, karena tukang potong rambutnya ‘bergerak’ mendekati konsumen. Mereka berangkat ke suatu tempat sesuai lokasi kampanye Paslon momor 1. Tukang potongnya , hair style-nya, untuk sementara hanya dua orang yakni Bu Juju dan seorang rekannya, Mas Hady.
“Program ini berlangsung sampai akhir Ramadan nanti. Kami senang, banyak warga yang kami pangkas rambutnya. Sehinga mereka bisa tampil bergaya di Hari Raya Idul Fitri,” pungkasnya. (Rik)
Jabarnews | Berita Jawa Barat