JABARNEWS | BANDUNG – Deputi Direktur Wilayah Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Jawa Barat, Kuswahyudi, menyatakan, maraknya layanan pesan singkat atau SMS yang tersebar di masyarakat dengan iming-iming dana bantuan dari BPJS Ketenagakerjaan adalah hoaks.
Hal tersebut ia sampaikan ketika pihaknya begitu banyak mendapat pertanyaan seputar dana bantuan tersebut dari masyarakat dan peserta layanan BPJS Ketenagakerjaan.
“Kami banyak mendapat pertanyaan dari masyarakat dan peserta terkait SMS tersebut dan sudah dijelaskan bahwa hal tersebut terindikasi tindakan kriminal,” katanya, saat dihubungi Jabarnews.com, Senin (4/6/2018).
Lanjutnya, pihak BPJS Ketenagakerjaan mengaku sampai sekarang tidak pernah menyelenggarakan pemberian dana cuma-cuma atau undian dan sejenisnya kepada masyarakat.
Maka dari itu, Kuswahyudi mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak mudah terbuai dengan penawaran yang mengatasnamakan institusi BPJS Ketenagakerjaan.
“Kami himbau masyarakat harus terus waspada. Jangan mudah tertipu oleh semua bentuk penawaran yang mengatasnamakan institusi BPJS Ketenagakerjaan. Apalagi terdapat permintaan yang mengarahkan peserta untuk membayar sejumlah biaya dalam nominal tertentu, maka dapat dipastikan hal tersebut bermotif penipuan,” ujarnya.
Untuk memastikan kebenaran informasi apapun terkait BPJS Ketenagakerjaan, masyarakat dapat mengkonfirmasi melalui kanal-kanal resmi BPJS Ketenagakerjaan seperti Kantor Cabang, website, sosial media atau menghubungi call center 1500910. (Ted)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
