JABARNEWS | BANDUNG – Dengan mengunduh aplikasi Bandung Hub, semua pihak masyarakat, pemerintah ataupun yang lainya bisa memantau secara jelas berbagai kejadian yang ada di kota Bandung. Semisal memantau kondisi banjir, macet, dan lampu padam, tawuran, sampai night sale pun terpantau di aplikasi itu.
“Bandung hub ini atas inisiasi Dishub, ini sebuah aplikasi yang memudahkan semua pihak, Dishub, Diskar, Kepolisian, masyarakat juga, agar bisa mengecek berbagai hal, misal cek night sale di PVJ atau TSM macet gak, kalau diaplikasi lain kan hanya terlihat tanda merah, hijau, kuning. Disini melihat langsung,” tegas penjabat sementara Wali Kota Bandung Muhamad Solihin usai launching aplikasi Bandung Hub.
Lanjutnya aplikasi itu terkoneksi dengan semua CCTV.
“Bila nanti Wali kota ingin cek malam-malam kantornya bisa. Atau pihak kepolisian cek supermarket minimarket, tawuran bisa. Dengan begitu bisa antisipasi sejak awal dan segera kirim pasukan ke sasaran,” jelasnya lagi.
“Bermanfaat jelang Idul Fitri disosialisasikan secara masif. Bisa lihat terminal juga jam berapa lengangnya atau bandara, bisa dimanfaatkan semua pihak,” paparnya.
Solihin juga mengatakan hal ini positif namun bisa juga dimanfaatkan negatif.
“Namun disini kita bicara positif ya. Karena sangat memudahkan masyarakat, tidak harus capek-capek, seperti kemarin ada orang tua ambil pensiunan di bank dan pos bisa lihat kosongnya jam berapa,” bebernya.
Ditambahkan Kadishub Didi Ruswandi menyampaikan untuk center CCTV dan Pemkot sudah punya ATCS.
“Saat ini masih live IG dan dianggap populer. Ada 40 CCTV tetapi yang terhubung 27 yang lain sedang dalam perbaikikan,” jelas Didi.
Didi berharap, kedepan dikembangkan menjadi Bandung centris, bahkan ambulan pun ingin di treking.
“TMB kedepan juga gitu. Kalau semua sudah menggunakan GPS TMB, Bandros pun semua diintegratasikan, bahkan PU dan disini bisa chatting, jadi yang bertugas itu diawasi masyarakat juga,” tegasnya. (Vie)
Jabarnews | Berita Jawa Barat