JABARNEWS | SUBANG – Libur Lebaran (H-4) ratusan kendaraan pikap atau mobil bak terbuka yang melintas di jalur wisata selatan Subang, Jawa Barat, Senin (18/6/2018)
Kebanyakan warga mengunjungi sanak saudara atau mengunjungi objek wisata di Sari Ater (Ciater) dan Taman Wisata Alam (TWA) Tangkubanparahu.
Pantauan Jabarnews, Senin siang, di antara padatnya kendaraan yang menjejali jalur wisata ini, terlihat puluhan kendaraan bak terbuka tertutup terpal, berpenumpangkan anak anak hingga orang dewasa.
Salah seorang penumpang kendaraan bak terbuka Tati (32), warga Pamanukan ini mengaku jika dirinya bersama keluarga akan mengunjungi tempat wisata Sari Ater dan Tangkubanparahu untuk mengisi liburan lebaran.
“Bagi kami, inilah wisata ala Lebaran, sudah tradisi mas, rame rame sama anak istri dan sanak sodara. Bukan gak ada mobil tertutup, kesannya kurang rame dan gak seruuu..pastinya gak bisa selonjoran,” kata Siti, d isela sela terjebak macet di kawasan Jalancagak
Meski macet, kata Siti, ini seni berlibur Lebaran yang ditunggu-tunggu. “Kita tuh bisa saling sapa, apa lagi sesama penumpang bak terbuka, pemotor, apa lagi pas macet, ” ucap Siti sambil tersenyum.
Meski demikian, karena masih dalam suasana lebaran, pengemudi yang melanggar UU Lalu lintas nomor 22 Tahun 2009 Pasal 33 jo 137 ayat itu tidak serta-merta ditilang oleh petugas.Sebaliknya, mereka (petugas) justru saling maaf-maafan serta diberi arahan tertib lalu lintas agar tidak mengulangi perbuatannya.
“Ya ,pastinya pelanggaran, kita maklumi ini kan suasananya masih Lebaran, tapi kita beri arahan agar tidak mengulangnya, ” kata salah seorang petugas kepada Jabarnews.
Banyaknya kendaraan yang melintasi jalur selatan Subang ini diperkirakan karena arus balik mulai terjadi dan arus wisata liburan Lebaran 2018.
Arus lalu lintas dari arah selatan ke utara, dan sebaliknya sama-sama ramai. Namun, kepadatan arus lalu lintas lebih sering terjadi dari arah utara ke selatan. Termasuk dari arah barat (Purwakara) ke arah Selatan.Di beberapa titik terjadi penumpukan dan menimbulkan kemacetan, tepatnya di kawasana Sagalaherang dan Jalancagak. (Mar)
Jabarnews | Berita Jawa Barat