JABARNEWS | KOTA CIREBON – Arus kendaraan dari arah Jawa Tengah terus memadati jalur utama Pantai Utara (Pantura) Kota Cirebon. Arus balik yang menggunakan kendaraan roda dua maupun mobil pribadi mulai terlihat memadati Pantura, Senin (18/6/2018).
Penumpukan kendaraan pemudik balik mulai terjadi di perbatasan Kota Cirebon Pegambiran dan sejumlah lampu merah seperti di perempatan Perumnas, Terminal Harjamukti, Karanggraksan, dan Pemuda Kota Cirebon.
“Arus balik Idul Fitri 1439 Hijriyah melalui jalur Pantura Cirebon dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta semakin padat terutama pemudik bersepeda motor,” kata Kasatlantas Polres Cirebon Kota, AKP Rezkhy.
Rezkhy mengatakan, arus balik semakin meningkat. Diperkirakan volume kendaraan terus mengalami kepadatan sehingga pemudik akan diarahkan melalui jalur alternatif untuk menghindari penumpukan. Biasanya mereka yang berpengalaman menghindari jalan utama Pantura.
Dijelaskannya, jalur alternatif digunakan untuk para pemudik pada pukul 10.30 WIB diarahkan melalui Kerucuk Kota Cirebon arah Karang Ampel Kabupaten Indramayu, dari perbatasan wilayah kota Cirebon di pos Kalijaga Polres Cirebon Kota.
“Para pemudik balik karena jalan luas, mereka bisa terhindar kemacetan mulai Celancang hingga Kabupaten Indramayu yang menuju bunderan mangga. Kendaraan roda dua yang melintas cukup padat dibandingkan roda empat, akibat pengalihan arus di jalur utama Pantura by pass jalan Sudarsono Kota Cirebon.” katanya.
Rezkhy menuturkan, pengalihan arus balik mudik Lebaran dilakukan pada pukul 10.30 WIB, dikarenakan jalur utama Pantura menuju Palimanan padat. Mereka diarahkan ke jalan alternatif Karang Ampel dari Arah Kerucuk Kota Cirebon.
Kendaraan yang melintas didominasi oleh roda dua dari arah Jawa Tengah dan “volume pemudik balik terus meningkat dibandingkan sebelumnya.
Sementara itu Ridho (35), pemudik balik di Kalijaga Kota Cirebon, menuturkan, jalur Pantura menuju Palimanan cukup padat karena diminati para pemudik, baik roda dua maupun kendaraan roda empat.
“Kami terpaksa mengukuti pengalihan arus dari Tiga Berlian ke Karangampel Indramayu,” katanya. (One)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
