JABARNEWS | SUBANG-Arus lalu lintas di sepanjang Jalur Pantura Subang pada H +3 Senin (18/6/2018), masih terpantau lancar.
Bahkan, kondisi di sepanjang jalan raya di Pamanukan, Cipeundeuy, Patokbeusi dan di jalan raya Pusakajaya yang masuk wilayah dan jalur utama di Pantura.
Ahya (38) warga Pamanukan menyebut, kondisi arus yang landai dan lancar itu bisa diakibatkan karena kendaraan truk belum bisa beroprasi.
Lebih lanjut, Ia menerangkan, kondisi arus lalu lintas di jalur Pantura saat ini sangat berbeda setelah beroprasinya jalan Tol Cikop – Palimaan (Cipali), bahwa sebagian besar kendaraan pribadi lebih memilih menggunakan jalur tol tersebut.
“Menurunya volume kendaraan di jalur Pantura gak hanya saat moment mudik saja, sejak beroprasiya Tol Cipali arus lalu lintas di jalur ini meurun, ” kata Ahya.
Alhasil, sejumlah pedagang, terutama pedagang musiman di jalur Pantura ini mengakui belum mendapatkan kembali modal jelang lebaran tahun ini.
“Kembali modal juga belum, maklum Pantura sekarang bukan Pantura yang yang dulu lagi, yang selalu macet saat mudik.Rejeki pedagang kaya saya ini bisanya memanfaakan suasana macet, ” kata Marno salah seorang pedagang di Pamanukan.
Marno (42) mengaku sudah berjualan sejak delapan tahun yang lalu.”Kalu dulu dalam dua hari sudah kembali modal.Ya kalu sekarang kembali modal, kayanya sudah untung, yang penting gak merugi,” ucapnya.
Kapolres Subang AKBP Muhammad Joni mengatakan, H+ 3 arus lalu lintas di Pantura masih lengang. Termasuk di depan pasar Cipeundeuy yang biasanya menjadi titik kemacetan.
“ Alhamdulillah saat ini kondisi arus lalu lintasnya masih lancar,” kata Joni
Nanun Joni, berpesan kepada pemudik tetap hati-hati meskipun kondisi jalan lancar. Selain itu ia juga mengimbau pengguna jalan menaati rambu-rambu lalu lintas. Baik yang lewat Pantura maupun di jalan tol fungsional.
“Kalau ngantuk atau capek, sebaiknya istirahat. Banyak tempat istirahat yang kami sediakan.Ini demi keselamatan dan kelancaran kita bersama, ” ujarnya. (Anr)
Jabarnews | Berita Jawa Barat