Web KPU Diserang Hacker

JABARNEWS | JAKARTA – Ketua KPU, Arief Budiman menjelaskan alasan situs web KPU mengalami down. Ia menjelaskan bahwa hal itu terjadi akibat adanya serangan terhadap website tersebut dalam jumlah yang cukup banyak.

“Karena serangannya (hacker) banyak. Saya tanya IT. Yang jelas sistem kita diserang. Kalau diserang macam-macam cara nangkalnya. Bisa langsung ditangkal gitu ya. Atau bisa juga kita tutup dahulu terus penyakit-penyakitnya kita bersihkan dahulu baru kita nyalakan lagi. Bisa on off gitu,” kata Arief usai diskusi di Warung Daun,dikutip dari viva Minggu (1/7/2018).

Baca Juga:  Guna Mempermudah Administrasi, Disdukcapil Cianjur Lakukan Uji Coba Tanda Tangan Elektronik

Saat ditanya dugaan pihak yang mencoba meretas, ia tak mau menyimpulkan. Namun KPU disebut terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk menanganinya.

“Kalau down-nya kan datang dan pergi. Sudah kita bersihkan naik lagi, nanti diserang lagi, kita bersihkan lagi. Kalau kamu nanya mulai kapan ya yang terakhir tadi pagi. Dia datang dan pergi karena hampir setiap menit kita diserang,” kata Arief.

Baca Juga:  Selain Diabetes, Panji Petualang Alami Anxiety Disorder, Apa Itu?

Ia menjelaskan dampak pada website yang coba diganggu peretas memang menyebabkan terjadi kelambatan. Namun dia memastikan tidak ada serangan yang memengaruhi perolehan suara.

“Prinsipnya proses rekap terbuka. KPU menyediakan akses rekap dan penghitungan suara lewat website KPU. Kadang bisa dibuka dan kadang tak bisa dibuka, itu untuk memangkal serangan yang datangnya kadang tiap menit,” kata Arief.

Baca Juga:  Dishub Kota Bogor Yakinkan Warga Uncal Mengaspal

Ia menegaskan buka tutup website dilakukan bukan karena KPU tak transparan namun untuk menyelamatkan diri dari serangan peretas.

“Di KPU beberapa hari ini sering diserang. Tapi kita berupaya menangkal serangan-serangan,” kata Arief. (Yfi)

Jabarnews | Berita Jawa Barat