JABARNEWS | TANGERANG – Garuda Indonesia kini fokus melayani penerbangan haji setelah rencana mogok kerja karyawan dan pilot dipastikan batal. “Kami fokus pada program nasional haji yang sudah ada di depan mata,” ujar Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala N Mansury, dikutip dari tempo (6/7/2018).
Pahala mengatakan fase pertama penerbangan haji Garuda Indonesia akan dimulai pada 17 Juli mendatang. Dia memastikan penerbangan haji tahun ini sama sekali tidak terganggu dengan isu rencana mogok kerja beberapa bulan belakangan ini. “Semua berjalan sesuai dengan yang sudah direncanakan,” katanya.
Hari ini manajemen Garuda dan perwakilan Asosiasi Pilot Garuda Indonesia dan Serikat Karyawan Garuda menggelar jumpa pers tentang kesepakatan pembatalan rencana mogok kerja karyawan. Kesepakatan ini muncul setelah dilakukan pertemuan antara Direksi Garuda Indonesia, Sekarga dan APG dengan Menteri BUMN Rini Soemarno pada Kamis kemarin.
Terkait ada hal-hal yang masih tertunda, Pahala mengatakan, akan diselesaikan dalam waktu sembilan hari ke depan. “Dalam sembilan hari ke depan akan diselesaikan,” katanya tanpa merinci hal hal yang tertunda tersebut.
Presiden Asosiasi Pilot Garuda Bintang Handono membenarkan salah satu pertimbangan pilot dan karyawan Garuda Indonesia menyepakati untuk tidak jadi mogok adalah program nasional haji yang sudah di depan mata. “Tentunya kami berkomitmen mendukung program haji ini, Kami tidak akan menggagalkan atau mengganggu program haji,” kata Bintang.
Menurut Bintang, layanan penerbangan haji adalah program nasional yang harus didukung penuh. Ia berjanji pilot Garuda akan mengutamakan keamanan dan keselamatan. “Safety number one,” katanya. (Yfi)
Jabarnews | Berita Jawa Barat