JABARNEWS | DEPOK – Keberangkatan kloter pertama rombongan pertama jamaah haji Indonesia tinggal menghitung hari, termasuk jamaah haji dari Kota Depok. Tahun ini, Kemenag Kota Depok akan memberangkatkan 1.708 jamaah yang dibagi ke dalam lima kloter.
Kelima kloter tersebut di antaranya, Kloter 28, 30, 54, 75, dan kloter 94. Kasubag TU Kemenag Kota Depok, Ade Sarmili menyebutkan, gelombang pertama bakal diberangkatkan pada 25 Juli, terdiri dari dua kloter, yaitu kloter 28 dan 30.
“Berangkat 25 Juli, kumpul di Balaikota Depok pagi menuju Embarkasi Kota Bekasi. Lalu berangkat ke Tanah Suci esok harinya,” kata Ade dilansir dari radardepok, Selasa (10/7/2018).
Pada gelombang pertama yang akan diberangkatkan sebanyak 410 jamaah calon haji. “Cuma beda jamnya saja, untuk hari dan tanggal sama,” ulasnya.
Kemudian disusul kloter 54 yang diberangkatkan pada 2 Agustus, dan kloter 75 untuk gelombang ketiga berangkat pada 8 Agustus. Lalu kloter 94 berangkat pada 13 Agustus. Kloter yang tercantum pada penerbangan menurut Ade, bukan hanya jamaah asal Kota Depok.
Tetapi ada dua kloter yang dicampur bersama jamaah di kota lain. Salah satunya kloter 54 digabungkan dengan jamaah Kota Bekasi, dan kloter 94 bersama jamaah asal Cianjur dengan total 266 jamaah.
“Total semua jamaah calon haji dari Depok ada 1.708 orang,” kata Ade.
Ia mengatakan, semua persiapan keberangkatan calon haji Depok sudah siap dari segi kesehatan, paspor, tas, dan lainnya. “Manasik haji sudah dilaksanakan di masing-masing kecamatan. Tanggal 15 Juli 2018 berkumpul di balaikota untuk manasik terakhir,” tandasnya.
Sementara itu secara nasional, keberangkatan kloter pertama rombongan pertama jemaah haji Indonesia tinggal menghitung hari. Kloter pertama rombongan pertama akan diberangkatkan pada 16 Juli 2018. Pesawat yang membawa rombongan ini akan bertolak dari Indonesia menuju Madinah.
Memasuki 26 Juli, kloter awal gelombang pertama akan bergerak dari Madinah menuju Mekah. Kloter terakhir dari gelombang pertama akan berangkat dari Indonesia menuju Madinah pada 29 Juli 2018.
Kemudian gelombang kedua akan pertama kali terbang pada 30 Juli 2018. Untuk gelombang kedua ini, jemaah langsung mendarat di bandara Jedah untuk selanjutnya menuju Mekah. Akhir pemberangkatan gelombang kedua ini adalah pada 15 Agustus 2018.
Setelah melewati puncak haji di rentang 19-24 Agustus, pemulangan rombongan pertama akan dilakukan mulai 27 Agustus 2018. Adapun akhir kedatangan rombongan jemaah haji Indonesia gelombang dua pada 26 September 2018.
Diketahui, Jawa Barat tahun ini mendapatkan kuota haji terbesar di Indonesia, mencapai 38.852 orang, dari total kuota nasional yang mencapai 221.000 lebih.
Sementara itu, Panitia Penyelenggara Ibadah haji (PPIH) Embarkasi Jakarta-Bekasi diminta untuk melayani para jamaah haji secara profesional dan handal.
“Panitia yang handal dan profesional dalam melayani calon haji di lapangan merupakan hal mutlak,” tutur Sekda Provinsi Jabar, Iwa Karniwa, beberapa waktu lalu.
PPIH lanjut Iwa, perlu mengantisipasi berbagai permasalahan yang terjadi di lapangan, khususnya ketersedian penginapan, makanan dan transportasi, serta layanan kesehatan. “PPIH sebagai garda terdepan yang bertatapan langsung dengan calon haji, oleh karenanya, evaluasi senantiasa terus kita lakukan dalam berbagai kesempatan khususnya pada saat dilaksanakannya pelatihan Petugas yang menyertai calon haji,” pungkasnya. (Yfi)
Jabarnews | Berita Jawa Barat