JABARNEWS | JAKARTA – Dalam pertemuan antara pengurus Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) dengan Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko. Moeldoko, mengatakan bahwa perkembangan berita hoax saat ini sudah sangat meresahkan, selain pemerintah, media juga merasakan dampak buruk dari berita bohong.
“Trust berkurang, kepercayaan publik jadi berkurang,” ujar Moeldoko di Jakarta, Rabu 11 Juli 2018 dikutip dari dream.co.id.
Menurut Moeldoko, berita hoax sudah tidak bisa lagi didiamkan. Sebab, dampaknya bisa meluas dan menimbulkan kecurigaan di antara masyarakat.
“Hoax ujungnya adalah memecah belah,” ucap Pria yang pernah menjabat sebagai Panglima TNI itu.
Namun demikian ia memberikan apresiasi terhadap langkah sejumlah media dalam mengatasi persebaran hoax.
“Saya terima kasih tekad teman-teman yang mengabarkan berita sesungguhnya dari pemerintah,” kata dia.
Moeldoko juga menyampaikan pihaknya membuka pintu yang lebar bagi pihak yang ingin mengetahui bagaimana sebetulnya kinerja pemerintah.
“Bahkan kalau ada isu yang dihadapi dan tidak kunjung padam, saya langsung sampaikan ke Presiden. Presiden biasanya langsung rapatkan,” ucap Moeldoko. Ketua AMSI, Wenseslaus Manggut, berharap pemerintah dapat melibatkan media dalam penyusunan kebijakan. “Kami ingin sekali bisa penyusunan regulasi kami dilibatkan,” ucapnya. (Vie)
Jabarnews | Berita Jawa Barat