JABARNEWS | MAJALENGKA – Sensasi berada di jalur Puncak Bogor dan Cianjur, sepertinya bisa juga dinikmati di wilayah Cipasung, Kecamatan Lemahsugih, Kabupaten Majalengka. Di wilayah paling ujung selatan Kota Angin ini, ada kebun teh cukup luas. Selain itu, Kebun Teh Cipasung ini juga berbukit-bukit dan berundak-undak.
Ditambah, kondisi cuacanya yang adem, bahkan mendekati dingin menggigil akhir-akhir ini, membuat pengunjung terutama kalangan remaja pelajar terlihat antusias mengunjungi Kebun Teh Cipasung. Mayoritas pengunjung yang datang setiap weekend atau ketika liburan adalah warga Lemahsugih, warga Ciamis, Tasikmalaya, dan Sumedang. Mengingat lokasi objek wisata ini berada di perbatasan kabupaten tersebut.
Salah seorang pengunjung Kebun Teh Cipasung, Yati (15), mengatakan, dirinya pernah lewat di jalur Puncak Bogor-Cianjur. Setiap kali melihatnya selalu terkenang bagaimana sejuk dan indahnya suasana pemandangan kebun teh. Sementara di tempat kelahirannya sendiri di wilayah Bantarujeg, ia sempat mendengar bahwa di Lemahsugih ada kebun teh yang cukup luas.
”Ternyata benar, nuansa dan kondisinya nyaris sama dengan di Puncak Bogor. Cuacanya juga dingin. Apalagi sekarang semakin dingin. Kalau musim kemarau di wilayah pegunungan dan bebukitan memang seringkali semakin dingin,” ungkapnya, Kamis (12/7/2018).
Pengunjung lainnya, Lena (15), juga mengatakan hal yang sama. Ia merasa bangga dengan adanya Kebun Teh Cipasung. Ia berharap pemerintah Kabupaten maupun provinsi, dapat tetap peduli dengan tetap melestarikannya. Saat ini pengunjung dari berbagai wilayah sudah banyak yang berkunjung ke Kebun Teh Cipasung. Rata-rata mereka mengatakan takjub, karena kemiripan yang sama seperti di jalur Puncak.
“Mungkin nuansanya atau apa, yang jelas kehadiran Kebun Teh Cipasung, diharapkan tetap terjaga di masa yang akan datang. ini potensi objek wisata, juga pelestarian lingkungan hidup. Sumber-sumber mata air akan tetap terjaga, kalau kebun teh ini tetap ada di masa mendatang,” ungkapnya. (Rik)
Jabarnews | Berita Jawa Barat