JABARNEWS | JAKARTA – Perhelatan Asian Games 2018 yang digelar di Jakarta dan Palembang mulai 18 Agustus mendatang, tinggal menghitung hari. Kendati begitu, Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) menilai, Asian Games masih kurang menggaung di Indonesia.
Berlatar kondisi itu, Ketua Umum AMSI, Wenseslaus Manggut, menemui Ketua Kontingen Asian Games dan mengusulkan akses media dibuka luas.
“Kami para awak media sampai saat ini kurang mendapat pasokan informasi yang lengkap dan berkesinambungan. Siapa saja atlet kita, bagaimana persiapan mereka, dan seperti apa profilnya,” ujar Wens, di Kompleks PTIK Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (11/7/2018).
Dalam siaran pers yang diterima Jabarnews, Kamis (12/7/2018), disebutkan, dalam pertemuan itu, Ketua Kontingen (Chef de Mission) Tim Asian Games Indonesia, Komjen Pol. Syafruddin, setuju dan meminta peran media siber untuk membantu mempromosikan dan menggaungkan gelaran olahraga se-Asia yang sangat bergengsi.
Soal gizi dan kesejahteraan para atlet, Komjen Pol. Syafruddin, memastikan, semua atlet akan diperhatikan dengan serius kesiapan fisik dan mental, kesehatan sebelum, saat, dan setelah bertanding pada Asian Games 2018i.
“Kita menyiapkan tim dan staf CdM dalam jumlah besar. Dokter kita siapkan secara khusus. Kita di-back up dokter dan psikolog dari TNI dan Polri. Jumlahnya sekitar 60. Mereka adalah para relawan yang tidak dibayar. Ini demi pengabdian bangsa dan Negara Indonesia,” ujar Syafruddin.
Diketahui, pada Asian Games 2018, sebanyak 27 ribu atlet akan berlaga di 40 cabang olahraga yang dipertandingkan dengan total event pertandingan 462. (Har)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
