Bandung Pro United Jadi Kampiun

JABARNEWS | BANDUNG – Tim Bandung Pro United keluar sebagai kampiun turnamen Okky Splash Youth Soccer League 2018 zona Bandung. Bandung Pro United berhasil menjadi kampiun lewat drama adu penalti melawan Saswco FC dengan skor akhir 5-6 (1-1).

Pada pertandingan yang berlangsung di Lapangan Progresif, Jln.Soekarno Hatta Bandung, Jumat (13/7/2018) sore itu, pertandingan berlangsung dengan cukup ketat. Sejak awal Bandung Pro United memang sudah unggul lebih dulu lewat gol yang dibuat Muhammad Shefa dimenit kelima. Namun dibabak kedua, Saswco bisa menyamakan kedudukan lewat Mohamad Fathir. Hasil imbang itu pun memaksa pertadingan harus diselesaikan lewat adu penalti.

Sayangnya pada adu penalti satu tenadangan pemain Saswco bisa digagalkan penjaga gawang Bandung Pro United. Hingga akhirnya, Bandung Pro United pun menjadi juara di zona Bandung ini. Berkat gelar juara itu, Bandung Pro United pun akan mewakili Bandung pada Okky Splash Youth Soccer League tingkat nasional yang akan berlangsung di Jakarta, September mendatang.

Baca Juga:  Mal di Cirebon Boleh Buka, Pengunjung Anak dan Lansia Tak Boleh Masuk

Pelatih Bandung Pro United, Tendi Eka Ramdani sangat bersyukur anak asuhnya mampu meredam kecepatan para pemain Swasco. Di BAndung sendiri nama Saswco memang sudah cukup dikenal. Tim tersebut merupakan tim yang selalu keluar dalam berbagai turnamen.

Tendi pun tak menampik jika menghadapi Saswco di babak final membuat anak asuhnya sempet drop. Akan tetapi, lanjut dia, hal itu tak membuat pasukannya berkecil hati dan melawan Saswco dengan disiplin.

“Ini tim baru. Persiapan kita hanya dua minggu tapi anak-anak bisa memperlihatkan hasil yang terbaik. Bahkan sejak awal pertandingan perjuangan anak-anak terbilang mulus karena selalu menang. Bahkan dari pertandingan yang dijalani kita cuma dua kali kebobolan, tadi saja,” ujar Tendi kepada wartawan usai pertandingan, Jumat.

Baca Juga:  Pengaturan Skor Liga Indonesia, Sekjen PSSI Diperiksa Satgas Antimafia Bola Selama 13 Jam

Tampil di tingkat nasional nanti, Tendi mengatakan cukup banyak yang harus dibenahinya. Salah satunya adalah finishing. Waktu dua bulan pun akan dimanfaatkan Tendi untuk terus mematangkan dan memperbaiki semua kekurangan timnya.

“Kesiapan ke Jakarta kita akan mematangkan persiapan dan mencoba memperbaiki semua kekurangan. Hal paling utama yang harus kita benahi adalah finishing. Kita akan memanfaatkan waktu dua bulan ini untuk memperbaiki semua kekurangan itu,” ungkapnya.

Perwakilan pembina sepak bola putra-putri PSSI, Papat Yunisal sangat mengapresiasi digelarnya turnamen U-12 tersebut. Dia meyakini melalui turnamen seperti itu kemampuan pemain muda akan semakin terasah. Dia pun berharap dari ajang seperti ini mampu memunculkan potensi muda untuk mengangkat nama negara. Di mana, nantinya secara bertahap bisa memperkuat Tim Nasioanal Indonesia U-19 bahkan senior.

Baca Juga:  PD Pasar Bermartabat Resmi Kelola Pasar Baru

“Saya sangat mengapresiasi digelarnya turnamen ini. Sebagai pembina sepakbola putra dan putri saya berharap kedepannya akan ada juga turnamen untuk sepakbola wanita,” ujar Papat disela-sela acara.

Papat pun mengacungi jempol, lantaran pada gelaran menomorsatukan kebersamaan. Mengingat, hanya trofi juara yang diberikan tak ada piala untuk perorangan.

“Ini bisa jadi percontohan bagi penyelenggara lainnya. Karena di turnamen ini menomorsatukan kebersamaan sehingga cuma ada tim juara saja tidak ada pemain terbaik atau yang lainnya,” pungkasnya. (Ati)

Jabarnews | Berita Jawa Barat