JABARNEWS | KOTA CIREBON – Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (DKIS) Kota Cirebon, Iing Daiman, mengungkapkan, disediakannya Layanan Nomor Tunggal Panggilan Darurat (NTPD) bertujuan untuk penanganan berbagai keadaan darurat.
“Saat menghadapi peristiwa darurat, mulai dari kebakaran, kerusuhan, kecelakaan, bencana alam, penanganan masalah kesehatan, hingga gangguan keamanan dan ketertiban umum, masyarakat cukup menekan angka 112,” ungkap Iing, kata Iing, Kamis (19/7/2018).
Iing mengatakan, kelebihan layanan ini yaitu berstandar internasional dan tidak berbayar karena bisa melakukan panggilan tanpa pulsa. Dalam beberapa kondisi, lanjutnya, telepon darurat bisa dilakukan tanpa adanya SIM Card.
“Tetap dapat melakukan panggilan darurat dalam kondisi phone lock, penanganan darurat lebih efisien dan kualitas terjaga, setiap insiden tercatat dan termonitor respon waktunya, serta mendorong pelayanan darurat sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang dibuat. Sistem ini juga terus dikembangkan dengan road map yang jelas dan terintegrasi dengan sistem pendukung yang sudah terbukti,” ungkap Iing.
Ada pun sejumlah nomor yang akan disatukan, yaitu layanan darurat 123 PLN, layanan darurat 115 BNPD, layanan darurat 119 Public Safety Center, layanan darurat 110 contact center kepolisian, dan layanan darurat 113 pemadam kebakaran. Selanjutnya, layanan darurat 118 ambulans gawat darurat dan lainnya. Ada pun launching layanan kedaruratan 112 ini ditargetkan pada awal bulan September 2018 mendatang.
Kapolres Cirebon Kota, AKBP Roland Ronaldy, mengungkapkan, jika penerapan program Smart City harus melibatkan semua pihak. Dengan begitu, program bisa berjalan dengan baik sesuai dengan yang diharapkan.
“Terlebih tujuan utamanya adalah memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat. Karena itu, Kepolisian Cirebon Kota siap untuk melibatkan diri dalam program yang berkaitan dengan smart city dan program pemerintah. Bahkan program yang dimiliki oleh Polres Cirebon Kota siap untuk disinergikan dengan Pemkot Cirebon. Nantinya bisa berkolaborasi untuk menjalankan layanan 112 ini,” pungkasnya. (One)
Jabarnews | Berita Jawa Barat