JABARNEWS | KOTA CIREBON – Kapolres Cirebon Kota, AKBP. Roland Ronaldy beserta jajarannya, jurnalis Cirebon, Pj Wali Kota Cirebon, Dedi Taufik, Danlanal III Cirebon serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkominda) lainnya nonton bareng film ’22 Menit’ di salah satu bioskop di Kota Cirebon. Kamis(19/7/2018).
Film garapan Eugene Panji dan Myrna Paramitha ini diadaptasi dari kisah nyata tragedi bom Sarinah pada Januari 2016 lalu.
Sepanjang penayangan film, penonton disuguhkan aksi humanis dan aksi heroik kepolisian dalam meringkus para teroris yang beraksi di Plaza Sarinah. Film tersebut diberi judul ’22 Menit’ sesuai durasi yang dihabiskan Polri untuk meringkus teroris bom Sarinah dalam kejadian nyata.
“Film ini sebuah gambaran akan aksi terorisme dan profesionalisme kepolisian dalam menjalankan tugasnya,” ungkap Kapolres Cirebon Kota, AKBP Roland Ronaldy.
Dari film ini, masyarakat Indonesia bisa melihat seperti apa aksi terorisme di Indonesia. Masyarakat juga diajak untuk paham serta tidak takut dengan berbagai aksi teror yang dilakukan selama ini.
Roland juga menjelaskan bahwa kepolisian Cirebon Kota selalu siap dan waspada dalam menjalankan tugasnya. Serta mengharapkan partisipasi masyarakat untuk bisa membantu setiap tugasnya.
“Dalam film ini ada hashtag #kamitidaktakut dan #lawanaksiterorisme, mempunyai arti bahwa masyarakat tidak takut akan aksi terorisme dan kami siap untuk melawan aksi terorisme. Semakin kita takut maka mereka pun semakin senang, karenanya jangan tidak takut akan aksi mereka,” tambahnya.
Sementara itu menurut Pj. Wali Kota Cirebon, film bergenre action dan drama tersebut dapat dijadikan sebuah pelajaran bagi semua.
“Film tersebut sangat bagus dan itu menjadikan bahan evaluasi bagi kita semua untuk bisa memerangi aksi terorisme” tuturnya usai menonton film.
Dedi juga menghimbau semua unsur baik Kepolisian, TNI, dan Pemerintah selalu sinergi dalam menjalankan setiap tugasnya untuk menjaga keamanan dan kenyamanan di masyarakat. (One)
Jabarnews | Berita Jawa Barat