JABARNEWS | BOGOR – Penghargaan Kota Layak Anak yang diterima Pemkot Bogor tahun lalu ternyata tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan. Kasus kekerasan seksual mengalami peningkatan di Kota Bogor.
Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kota Bogor, Dudih Syiarudin, menyayangkan meningkatnya kasus kekerasan seksual terhadap anak.
“Kalau tingkat kasus yang sampai ke KPAI ada saja. Entah itu pengaduan, atau bahkan kita mengawal tuntas kasus itu,” ujarnya seperti dikuti dari radarbogor.com.
Rentetan kasus yang terjadi, sambung dia, bisa saja membuat Pemkot Bogor tak lagi mendapat penghargaan sebagai Kota Layak Anak di tahun ini.
Sementara itu, Wali Kota Bima Arya mengatakan, saat ini pihaknya terus menggiatkan dan mendukung program-program yang menyangkut dengan pemenuhan hak anak untuk hidup, tumbuh berkembang, dan berpartisipasi secara wajar dalam berbagai bidang.
“Ini bertujuan agar anak-anak dapat tumbuh dan berkembang secara wajar dan optimal, baik fisik, mental, sosial maupun intelektualnya,” ujar Bima. (Anh)
Jabarnews | Berita Jawa Barat