JABARNEWS | MAJALENGKA – Anak-anak di negara lain faktanya lebih kreatif dibandingkan di Indonesia. Ternyata, faktor untuk meningkatkan kreatifitas anak itu harus dimulai dan diteladani oleh para orangtua di rumahnya masing-masing. Langkahnya yakni dengan cara membacakan buku cerita secara nyaring oleh ayah atau ibunya.
Pernyataan itu ditegaskan oleh pegiat literasi Indonesia, Rosi Setiawan, ketika memberikan materinya dalam acara sosialisasi kegemaran membaca, di Aula Disparbud Majalengka, Senin (23/7/2018). Para orangtua dinilai sangat penting pengaruhnya, ketika berada di rumah untuk membacakan buku kepada anak-anaknya.
“Karena dengan cara dibacakan buku oleh ayah atau ibunya, maka si anak secara langsung menangkap kata. Faktor listening atau mendengarkan telah dilatih secara langsung oleh orangtuanya. Sekaligus juga menunjukkan kasih sayang antara orangtua kepada anaknya,” ungkapnya.
Rosi menambahkan faktor membaca nyaring ternyata telah diteliti oleh seorang ahli dengan bukunya yang berjudul “The Read Aload Handbook” yang ditulis Jim Trelease. Buku ini telah menginspirasi lambaga-lembaga pendidikan di dunia. Manfaat yang bisa dirasakan langsung dengan cara membaca nyaring, yakni dapat memengaruhi anak bisa lebih mantap dalam melafalkan serta membantu rasa ingin tahu.
“Oleh karenanya, saya sarankan biasakan membacakan buku secara nyaring untuk anak-anak di rumah. Tidak perlu lama, cukup sepuluh sampai lima belas menit, yang penting konsisten. Dan lihat perkembangannya, baik anak yang mendengarkan, maupun orangtua yang membacakan buku, sama-sama akan merasakan manfaatnya.” ungkapnya. (Rik)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
