Dua Korban Pembunuhan Masih Kerabat Keraton Kasepuhan Cirebon

JABARNEWS | KOTA CIREBON – Sultan Sepuh Keraton Kasepuhan Ke XIV PRA. Arief Natadiningrat berduka dan prihatin atas meninggalnya dua orang keluarga Keraton Kasepuhan Cirebon, Elang Johar (68) dan Ratu Sureni (65), warga Desa Mertasinga, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon. Pasangan suami istri (pasutri) itu ditemukan tewas bersimbah darah pada Selasa (31/7/2018), sekitar pukul 09.00 WIB.

Sultan Arief Natadiningrat membenarkan bahwa suami istri yang tewas di desa Mertasinga Kecamatan Gunung Jati Kabupaten Cirebon adalah keluarga kerabat keraton kasepuhan Cirebon.

Baca Juga:  Penuhi Kebutuhan Oksigen di RS, Ridwan Kamil Gandeng BUMN

“Kami berharap kepolisian mudah-mudahan dapat menangkap pelaku serta mengungkap pembunuhan tersebut,” katanya, Selasa.

Meninggalnya Elang Johar dan Ratu Sureni membuat geger seluruh warga Kota dan Kabupaten Cirebon karena keduanya dikenal masih kerabat Keraton Kasepuhan.

Berdasarkan informasi yang diterima Jabarnews, saksi Nani Rahayu dan suaminya, Dede Kusuma, mendatangi lokasi kejadian karena curiga pintu depan rumah belum juga dibuka. Keduanya masuk lewat pintu belakang yang tidak dikunci.

Baca Juga:  Karena Ini, Ribuan Hektare Sawah Di Indramayu Belum Mulai Masa Tanam Padi

Kecurigaan mereka terbukti kedua korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Keduanya melaporkan kejadian hingga akhirnya polisi langsung datang dan melakukan olah TKP.

“Kami sendiri langsung olah TKP dan terkait kasus ini masih kami dalami,” kata Wakapolres Cirebon Kota, Kompol Fajar Widyadharma Lukman.

Dia mengatakan, korban langsung dibawa ke ruma sakit untuk diautopsi. Dia menyebutkan, di dalam rumah korban terdapat tiga penghuni, yakni Elang Johar, Ratu Sureni, dan anak perempuan pasutri itu. Fajar mengaku belum mengetahui motif dari pembunuhan itu.

Baca Juga:  2.160 Penumpang Mudik Gratis Berangkat 11 Juni Dari Depok

“Dalam pemeriksaan anak perempuan Elan dan Ratu dalam kondisi sehat dan tidak ditemukan adanya luka,” kata Fajar

Dalam olah TKP itu, polisi mengamankan barang bukti golok yang diduga ada di rumah korban. “Iya golok kami amankan tapi kami belum berani simpulkan apa motif dan siapa pelaku pembunuhan ini,” ungkapnya. (One)

Jabarnews | Berita Jawa Barat