Soal Ini Yang Memicu Aktivis Lingkungan Ikut Nyaleg

JABARNEWS | BANDUNG – Saat aksi Masyarakat Karawang Bersatu (MKB) di halaman depan Kantor ESDM Provinsi Jabar, Jumat (3/8/2018), ada satu yang menarik. Saat itu, tersebar isu ada salah satu massa aksi yang ingin mencalonkan menjadi anggota dewan.

Dia adalah seorang aktivis dan praktisi lingkungan hidup, Dadang Hermawan. Pria yang akrab disapa Mang Utuh ini membenarkan bahwa dirinya akan mencalonkan menjadi calon legislaatif (caleg).

Baca Juga:  Demi Keluarga dan Timnas Indonesia, Marc Klok Janjikan Kemenangan saat Lawan Brunei Darussalam

“Benar, jadi insya Allah saya nyalon dari Dapil 2 buat ke DPRD Jabar,” kata Utun, Sabtu (4/2018).

Ia menjelaskan, politik yang mengatur segala aspek kehidupan, seperti dalam aksi Jumat kemarin, keputusan izinnya ditentukan lewat politik karena ada kepentingan oknum di dalamnya.

“Sebenarnya kalau berpolitik tapi kenapa pemudanya anti politik apatis, golput, dan lain-lain. Padahal segala aspek kehidupan pasti ada keputusan politiknya, seperti kasus ini. Setiap orang cerdas, peduli, dan integritas terhadap ke repbulik ini anti-politik, maka orang-orang yang tidak berkompeten bisa bermain politik seenaknya,” jelasnya.

Baca Juga:  Mantan Menteri Lingkungan Hidup Tolak Ekspor Benih Lobster

Ia menyebutkan, politik dengan orientasi uang hanya akan menguntungkan sebelah pihak. Padahal dalam pilitik ini masyarakat menjadi objek penting.

Permasalahan pencalonan karena uang itulah yang membuat Utun menjadi tergugah untuk membenahi dan membangun serta mencerdaskan masyarakat Jawa Barat dalam berpolitik.

Baca Juga:  BNNP Jabar Bekuk Empat Pria Diduga Bandar Narkotika Jaringan Aceh

“Tugas partai adalam mencerdaskan masyarakat lewat politik. Jadi mari sama-sama di pemilihan nanti kita cerdas dalam berpolitik. Jangan sampai suara rakyat hanya berhenti dan sampai di surat suara. Hak-hak rakyat menjadi terabaikan,” ujarnya.

Utun mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan money politik, apatis, dan golput.

“Jadi saya menghimbau, janganlah ada money politik, janganlah apatis dan golput,” pungkasya. (Rnu)

Jabarnews | Berita Jawa Barat