JABARNEWS | SUMEDANG – Bencana alam gempa bumi berkekuatan 7 skala richter yang mengguncang Lombok, NTB, mengundang perhatian banyak pihak. Tak terkecuali di Kabupaten Sumedang. Saat apel tadi pagi, Penjabat Bupati Sumedang Sumarwan Hadisumarto menggelar doa bersama.
Ia mengajak para aparatur sipil negara (ASN) di Pemkab Sumedang berdoa untuk keselamatan warga Lombok, Nusa Tenggara Barat. Akibat kejadian itu 82 orang meninggal dunia dan ribuan lainnya mengungsi.
’’Berdasarkan informasi dari Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, hingga Senin (6/8) ini akibat gempa tersebut tercatat sudah 82 orang tewas. Sementara ribuan warga lainnya mengungsi,” ungkap Sumarwan seperti dikutip sumedangonline.com.
Ia mengungkapkan, seluruh masyarakat beserta jajaran Pemkab Sumedang mengucapkan belasungkawa, sekaligus berdoa agar bencana cepat berlalu dan bagi warga Lombok yang terkena musibah agar diberi ketabahan guna melaluinya.
’’Mudah-mudahan saudara kita di Lombok diberikan ketabahan, sekaligus menjadi bahan renungan bagi kita bersama,” ujarnya.
Selain itu dia mengingatkan untuk tetap waspada terhadap musibah kebakaran yang saat ini kerap terjadi di Kabupaten Sumedang.
’’Di musim kemarau seperti saat ini, hendaknya kita lebih berhati-hati dan menghindari tindakan yang berpotensi menimbulkan kebakaran,’’ katanya.
Seperti halnya dilarang membuang puntung rokok sembarangan, saat membakar sampah dan mengawasi pemakaian alat-alat listrik. ’’Pokoknya harus lebih meningkatkan kewaspadaan lah, jangan sampai terjadi (kebakaran),’’ tuturnya. (Abh)
Jabarnews | Berita Jawa Barat